Share

[JEANETTE] Pesta Kacau-Balau

Malam ini, aku bukan diriku.

Huft …

Aku udah bersikeras untuk menolak, tapi sepertinya sudah jadi naluri alami bangsawan untuk pura-pura enggak dengar.

Maksudku, coba lihat kaca sekarang.

Yang mewujud di sana bukanlah seorang gadis biasa yang pernah berkata kalau dia bukanlah siapa-siapa, melainkan seorang titisan putri dari kahyangan.

Pangeran Zack memang bilang akan memberiku suatu hadiah, “Anggap aja ini hadiah selamat atas keberhasilan kalian.”

Satu setel gaun maroon dan alas kaki tertutup yang permukaannya cukup tipis berwarna hitam.

Ketika mendapatinya pertama kali, itu merupakan pakaian yang sederhana.

Sebuah gaun enggak akan melukai siapa pun, ‘kan?

Tapi, ketika kini benar-benar mengenakannya, itu nampak sangat glamor.

Aku enggak tahu kalau di dadanya terdapat semacam bros harimau mengaum keemasan, serta beberapa pernak-pernik pelengkap lain.

Dasar bangsawan. Mereka semua berlebihan.

“Hei … mau sampai kapan dandannya?” Bisa kudengar Ayah mengetuk dengan cukup jengkel.

Dibila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status