Share

Sorot Mata Panjang, Membingungkan

Dering telfon terus berbunyi tak satupun di hiraukan, tubuh lelah wajah lesu harusnya tergambar oleh kegiatan melelahkan itu akan tetapi tidak, raut wajah tegang, sorot mata tajam entah ekspresi takut atau tidak puas.

Hallo.. sapa pria itu setelah sekian lama membiarkan telepon berbunyi.

Ternyata itu Alif yang ingin mengambil barang yang ia titipkan pada tas Chan.

Harusnya kepanikan itu tak terjadi, tetapi wanita malang itu kembali mengingat liarnya nafsu di malam panjang dan tak bisa di kendalikan.

Situasinya tiba-tiba berubah, perlakuannya pada pria itu tak mengenakkan, hingga pulang pun harus beda bus, akan tetapi Sang pria hanya bisa memahami isi hati si wanita dan menerimanya. Ia tak ingin masalah ini terus berlanjut dan bia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status