Share

Ancaman

Selamat membaca! Semoga suka!

*****

Hasna memasuki kamar, jarum jam sudah menunjuk angka sebelas malam, ia melongok ke dalam box bayi, Alya sedang tertidur pulas, sedangkan di ranjang, Rani juga sudah tidur, tak ingin membangunkan sang ibu, Hasna bergegas membersihkan diri, mengambil wudhu guna mengerjakan shalat Isya.

Tak lama, wanita berusia dua puluh tujuh tahun itu telah menyelesaikan shalatnya, setelah berwirid dan berdoa, tak serta merta ia melepas mukenanya, Hasna termenung, menerawang jauh, dalam hati ia sangat ingin mengikuti saran Nyonya Renata, tetapi kini ia bukan lagi wanita lajang yang bebas terbang kemana saja, ada Alya yang harus ia perhatikan dan dijaga.

"Kamu sudah pulang, Sayang? Kenapa tidak bangunkan ibu?" ucap Rani tiba-tiba, wanita paruh baya itu beranjak bangkit, "tadinya ibu berniat rebahan sebentar setelah menidurkan Alya, eh, malah benar-benar ketiduran," ucapnya lagi seraya mendekati Hasna yang sedang tersenyum ke arahnya.

Rani duduk di samping putrinya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status