Share

Session 2 - Bab 20

“Kamu pikir Syfa gak punya hati, Mas! Sejak kecil, kenapa kamu selalu semena-mena pada hidup kami, Mas? Sekarang, Syfa dewasa juga, hidupnya kamu ungkit-ungkit juga.” Baru kali ini aku mendengar ibu yang benar-benar marah.

“Nur, biarkan Mas ngomong dulu sama Syfa. Kamu jangan mematahkan harapan Mas, dong! Lagian … Irfan juga kerjanya sudah mapan. Jadi, tak ada salahnya kalau mereka menikah, Nur!” Keras kepala memang. Bapak pun bersikukuh dengan pendapatnya.

“Kamu kenapa keras kepala begitu, Mas? Apa kurang luka dan nama buruk karena kelakuan kamu di masa lalu pada kami?” Suara Ibu terdengar bergetar.

“Merina sudah mempermalukan keluarga, Nur! Mas harus menebus harga diri keluarga Irfan dengan menikahkannya dengan putri Mas yang lain. Merina dan Reza sudah melakukan tindakan di luar batas. Mas kemarin sudah marah-marah juga sama Irfan karena menampar Merina. Namun ketika dijelaskan, Mas merasa sangat malu dengan Irfan dan keluarganya! Tolonglah, Nur! Mas harus bicara dengan Syfa. Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status