Share

Bab 23d

Sebagaimana kata Papa, hidup dengan Rizal, akhirnya aku diperlakukan bak seorang ratu. Dia memberiku apa saja yang aku mau. Jika tidak mampu, dia akan berusaha hingga keinginanku tercapai. Tak pernah ada cela selama hidup dengannya.

Tak lama, hadirlah buah hati kami.

Meski aku tak bekerja, hari-hariku hanya diisi dengan kegiatan bersantai, namun aku tak mengurus Sasti seratus persen. Ada kakak sepupu Rizal yang sudah kami angkat sebagai baby sitter Sasti.

"Kenapa kamu nggak kasih ASI kamu sendiri, Dik?" tanya Rizal saat beberapa hari usai melahirkan. Dia tak langsung bertanya, meski sejak hari pertama aku tak memberinya ASI.

"Aku nggak mau bentukku jelek, Mas. Toh, Sasti juga kita beri susu formula yang berbaik. Harga satu kalengnya ratusan ribu," terangku, sambil memberikan penjelasan kalau anak-anak orang kaya juga melakukan hal yang sama, buktinya, anak-anak mereka tetap cerdas dan sehat.

Rizal tak pernah menyanggah apa pun yang kukatakan padanya. Baginya, aku selalu benar
ET. Widyastuti

Maaf telat update karena kesibukan dunia nyata. Jangan lupa mampir ke cerita best Sellerku: BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA Terimakasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
keluarga besarnya terlalu mengagung2kan desti tanpa tau kalau sebenarnya desti ogah bantuin mereka, bener kata rizal kalau yang tau siapa desti sebenarnya cuma ortunya aja
goodnovel comment avatar
sudu garfu
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Mayadewi Syapriani
ahhh membosankan..masih tentang Desti..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status