เข้าสู่ระบบDewan Penjaga Realitas, yang kini diperkaya dengan pengetahuan dari perjalanan mereka, memutuskan untuk menerapkan pendekatan baru. Alih-alih menunggu dan bereaksi terhadap Anomali, mereka akan mencari dan menyembuhkan akar penyebabnya—konflik atau paradoks yang "tersumbat" dalam realitas.Kasus pertama datang dari pinggiran peta stabilitas mereka. Sebuah sistem bintang biner yang sangat tua, dijuluki "The Frozen Wrath" (Kemarahan yang Membeku) oleh para pengamat. Dua bintang katai putih itu mengorbit satu sama lain dalam jarak yang sangat dekat, terkunci dalam medan gravitasi yang begitu intens hingga waktu di sekitarnya melambat secara ekstrem. Namun, yang menarik bukanlah fisika ekstremnya, tetapi residu emosi yang terperangkap di sana.Data dari para Penjaga menunjukkan bahwa sistem ini adalah situs pertempuran kosmis terakhir antara dua ras yang sangat kuat dan sangat sombong miliaran tahun yang lalu. Kedua ras itu, dalam kebanggaan dan amarah mereka yang memuncak, mengerahkan se
Penemuan bahwa Anomali adalah gejala dari penyakit realitas yang lebih dalam mengubah segalanya. Dewan Penjaga Realitas menyadari bahwa keahlian dan perspektif yang mereka miliki, meski beragam, mungkin tidak cukup. Mereka membutuhkan pengetahuan yang lebih tua, pengalaman yang lebih dalam dari peradaban yang telah menyaksikan—atau mungkin menyebabkan—luka-luka kosmis semacam ini.Misi baru ditetapkan: mencari dan memanggil "Tabib Kosmis" lainnya.Ini bukanlah tugas eksplorasi biasa. Mereka tidak mencari sumber daya atau dunia baru. Mereka mencari kebijaksanaan, mungkin bahkan pengakuan atas kesalahan masa lalu. Mereka harus berhati-hati; memanggil entitas yang terlalu kuat atau berprasangka bisa menimbulkan ancaman baru.Tim pencari dibentuk dengan komposisi yang cermat:· Wa Lang sebagai pemimpin dan wajah diplomasi.· "Mata" Penjaga (yang sekarang menyebut diri Kodex) sebagai ahli stabilitas dan arsip kuno.· "Angin" Penenun (yang sekarang menyebut diri Lia) sebagai sensor metafisi
Dewan Penjaga Realitas bekerja dengan tekun yang terfokus. Peta realitas multidimensi mereka, yang sebelumnya berwarna-warni dengan jalur pertukaran dan lokasi anggota, kini dipenuhi dengan lapisan data baru yang lebih suram: peta stabilitas konseptual.Berdasarkan arsip Para Penjaga Bentuk Murni dan analisis mendalam terhadap Anomali yang terkurung, mereka mengidentifikasi beberapa jenis "wilayah berisiko":1. Bekas Luka Dimensi: Lokasi di mana konflik kesadaran skala besar pernah terjadi, meninggalkan residu trauma metafisik yang melemahkan kohesi realitas.2. Node Ketidakpastian: Titik di mana beberapa hukum realitas dari dimensi yang berbeda bertabrakan atau tumpang tindih secara alami, menciptakan zona ambigu yang rentan.3. Void Purba: Ruang kosong yang ekstrem dan sudah sangat tua, di mana "kepadatan makna" begitu rendah sehingga bisa bertindak seperti vakum yang menarik "kehampaan aktif" seperti Anomali.Tim eksplorasi kecil dikirim ke beberapa lokasi berisiko rendah untuk kon
Kegembiraan atas keberhasilan operasi penyelamatan perlahan mereda, digantikan oleh keheningan yang reflektif dan tugas-tugas baru yang berat. Perangkap konseptual yang mengurung Sobekan—sekarang disebut "The Anomaly" atau Anomali—berada di bawah pengawasan ketat. Sebuah stasiun observasi mini, dijaga bergiliran oleh gabungan Mekanik, Penjaga, dan Penyatu, didirikan di dekatnya untuk memantau stabilitas sangkar dan perilaku Anomali di dalamnya.Data awal menunjukkan bahwa strategi bekerja: Anomali terus-menerus "mengonsumsi" Simulasi Nirwana, terjebak dalam loop tak berujung tanpa menunjukkan tanda-tanda bosan atau mencoba keluar. Tapi pengawasan juga mengungkapkan hal yang mengkhawatirkan: jejak-jejak energetik yang serupa, sangat redup dan jauh, terdeteksi di beberapa wilayah realitas lainnya. Seperti bekas luka tua atau mungkin... bibit-bibit baru.Studio Kosmis, yang semula adalah pusat pertukaran yang bersemangat, kini juga berfungsi sebagai pusat krisis kosmis. Dewan baru dibent
Persiapan berlangsung dalam tempo yang menegangkan. Setiap detik berarti, karena pergerakan Sobekan yang tak henti-hentinya mendekati kluster dimensi peradaban tanaman.Lokasi operasi ditentukan: sebuah ruang kosong di antara jalur Sobekan dan kluster sasaran. Di sana, tim gabungan dari semua ras bekerja dalam sinkronisasi yang hampir ajaib.Tahap Satu: Membangun Wadah Penstabil.Para Mekanik dan Arsitek,dibantu oleh pengetahuan geometris Para Penjaga, merakit sebuah struktur mirip sangkar raksasa di luar ruang-waktu biasa. Sangkar itu terdiri dari lapisan-lapisan medan gaya yang saling bertaut, masing-masing distabilkan oleh kristal kesadaran murni yang berdenyut dengan ritme matematis sempurna. Ini bukan penjara fisik, tetapi penjara konseptual—sebuah wilayah di mana hukum realitas didefinisikan ulang menjadi stabil dan tertutup. Mata dari Para Penjaga mengawasi dengan ketat, memastikan tidak ada celah ketidaksempurnaan.Tahap Dua: Menyiapkan Umpan.Di jantung sangkar konseptual,Tim
Studio Kosmis berubah menjadi rumah sakit darurat untuk realitas itu sendiri. Suasana riang Era Pertukaran digantikan oleh getaran intens dari kesadaran-kesadaran yang berfokus total. Setiap sumber daya, setiap keahlian, dikerahkan untuk memahami dan—jika mungkin—menangani Sobekan yang bergerak itu.Tim gabungan dibentuk dengan segera:1. Tim Analisis Struktural, dipimpin Prime Coordinate dan para ilmuwan Mekanis. Tugas mereka: memetakan gangguan Sobekan pada hukum fisika fundamental menggunakan sensor multidimensi yang paling sensitif.2. Tim Resonansi Emosional, dipimpin Mei Ling dan para Penyatu master. Tugas mereka: merasakan dan mencatat "rasa sakit" metafisik yang dipancarkan Sobekan, mencari pola emosional (atau ketiadaan emosi) yang bisa menjadi petunjuk.3. Tim Pola & Simbol, dipimpin oleh seniman pola dan Feng. Tugas mereka: mengamati gerakan, bentuk, dan "cahaya" pucat Sobekan untuk mencari ritme, simetri tersembunyi, atau makna simbolis—bahasa dari penyakit ini.4. Tim Tan







