Share

43. Kesatria Bayangan

Lelaki itu kemudian terkekeh. Dia menatap punggung wanita di hadapannya, rambut panjang itu terurai, lurus. Ah, ingin dia mengelus lalu mengecup rambut tersebut. Namun, mengingat betapa mengerikan wanita itu jika marah. Dia mengurungkan niat, dia tidak terlalu bodoh untuk hal menjijikkan yang bisa membuat diri sendiri hancur. Bisa-bisa nyawa melayang sia-sia, bukan dikenang sebagai pahlawan negara malah akan muncul rumor kesatria bayangan mati dalam keadaan mesum.

“Hu, aku takut Sajani,” kelakar lelaki itu saat sang wanita membalikkan badan.

Yah, ksatria bayangan itu adalah Sajani, Ksatria pertama yang ada pernah bersumpah setia kepada mendiang Ratu Leena. Dalam sumpah di masa lalu, Sajani berjanji akan menjaga dan melindungi keturunan Raja dan Ratu Leena yang tidak lain adalah penerus satu-satunya Permaisuri Rengganis.

“Kau sudah pulang dari tadi?” Sajani bertanya seraya melangkah kemudian duduk di sudut ranjang dengan kaki bersila. “Apa kata Kayana dan senapati Khan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status