Short
Dendamku kepada Pacar Anakku

Dendamku kepada Pacar Anakku

Oleh:  Elvina KusumaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8.6
8 Peringkat. 8 Ulasan-ulasan
8Bab
6.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Putra bungsuku yang berusia tujuh tahun digigit ular. Aku segera melarikannya ke rumah sakit tempat putra sulungku bekerja. Tak disangka, pacar anakku mengira aku adalah selingkuhan anakku. Dia tidak hanya menghalangi pengobatan anak bungsuku, tapi juga menampar wajahku. "Aku dan pacarku adalah pasangan sempurna, tapi kamu malah datang menantangku membawa anak harammu ini." Aku ditendang dan dipukuli. Dada dan kecantikanku dirusak. Dia mengancam, "Pelacur sepertimu baru bisa insaf kalau mulut bawahmu disegel langsung." Aku dibawa ke ruang gawat darurat dalam keadaan mengenaskan, dan dokter bedah yang menanganiku ternyata adalah putra sulungku. Tangannya gemetaran hebat memegangi pisau bedah dan wajahnya pucat pasi. "Bu, siapa yang menyiksamu seperti ini?"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Anak bungsuku yang bandel bermain-main dengan ular dan akhirnya tergigit.

Suamiku sedang dinas ke luar kota dan putra sulungku sedang shift malam di rumah sakit.

Aku tidak menunda-nunda dan segera naik taksi menuju rumah sakit tempat putra sulungku berada.

Seorang perawat cantik berlari menghampiriku, menanyakan kondisi putra bungsuku, lalu mengatur tempat tidur untuk dikirim ke ruang gawat darurat.

Aku menjelaskan sebab dan akibatnya dengan tangisan tercekat dan memohon padanya untuk menyelamatkan anakku.

Dia menatap alat di tangannya dan tidak berhenti bicara dengan orang di sampingnya.

Tapi saat hampir tiba di ruang gawat darurat, tempat tidurnya tiba-tiba berhenti.

Aku tidak mengerti apa yang terjadi dan bertanya ada masalah apa.

Tatapan perawat itu kelam, entah kenapa. Dia menatap wajah anakku dengan saksama, bertanya, "Kamu kenal Ilham Ranuwijaya?"

Aku mengangguk. "Tentu saja kenal, dia ...."

Sebelum sempat mengucapkan kata "anakku", aku merasakan sebuah tamparan tepat di wajahku.

"Apa maksudnya ini?"

Aku memegang pipiku yang bengkak dan menatap gadis yang menamparku.

Perawat itu berwajah arogan, menatapku penuh kebencian dan berkata kasar.

Apa kamu tahu siapa aku? Aku sudah pacaran Ilham satu tahun. Hubungan kami stabil dan kami siap menikah."

Pada saat itulah aku mencermati wajahnya lebih dekat, dan sepertinya aku pernah melihatnya di status WhatsApp putra sulungku.

Pacar Ilham, Erina Galih.

Aku mengangkat tangan, ingin berjabat tangan dengannya.

Meski ini bukan saat yang tepat untuk bertemu dengan calon menantu untuk pertama kalinya, aku memperkenalkan diri terlebih dahulu.

"Aku ...."

Sebelum kata "ibu" saja sempat terucap, tamparan lain menghantam wajahku.

Kali ini dengan kekuatan penuh. Pipiku terasa terbakar dan sakit.

"Pelacur murahan. Jangan kira cuma karena kamu cantik, kamu bisa merebut pacarku."

Dia menendang perutku. Rasanya sangat sakit sampai aku tidak bisa berdiri tegak.

Dia menatap tajam ke arah putra kecilku di ranjang rumah sakit. "Ini anak haram yang diam-diam kamu lahirkan?"

Putra bungsuku sangat mirip dengan kakaknya. Keduanya lebih mirip ayah mereka ketimbang aku.

Aku ingin menjelaskan bahwa Ilham juga mirip ayahnya, tapi Erina tidak memberiku kesempatan.

Dia melirik putraku yang pucat pasi dan berkata perlahan.

"Kami sedang banyak pasien yang lebih mendesak, jadi kalian harus menunggu."

Dia lalu mengajak perawat di sampingnya pergi.

Kepalaku terasa berat, tapi aku mengerti bahwa kondisi putra bungsuku tidak bisa ditunda.

Aku buru-buru mengeluarkan ponsel untuk menelepon Ilham.

"Tut ... tut ... tut ...."

Nada tanda sibuk terdengar dari telepon.

Wajah putra bungsuku semakin memucat, hatiku semakin cemas. Ilham tidak bisa dihubungi.

Aku mengumpat dengan suara rendah.

Tapi, siapa sangka Erina belum pergi jauh dan mengira aku mengumpat kepadanya.

Dalam sekejap, dia berbalik dan menjambak rambutku, berkata dengan wajah garang.

"Siapa yang kamu telepon?"

"Ilham barusan terima panggilan darurat korban kecelakaan mobil dan masih di ruang operasi."

"Kamu pikir Ilham akan langsung membantumu setelah kamu telepon?"

Dia mengeluarkan kalung dari lehernya. Batu delima yang tampak tidak asing itu tergantung di depan mataku.

"Ini tanda cinta dari Ilham kepadaku. Dia akan menikahiku. Jangan kira dia akan peduli padamu hanya karena kamu melahirkan anak haramnya."

"Hubungan kami nggak akan goyah, camkan itu!"

Dia menghempaskanku ke lantai dengan begitu keras hingga bajuku setengah terbuka, memperlihatkan batu delima di leherku.

Mata Erina membelalak, kemarahannya semakin membumbung tinggi.

"Kenapa kamu juga punya batu delima pusaka ini?"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
dea arin
goood bikin penasaran
2025-02-20 03:11:54
0
default avatar
Nurain Halid
bagus ceritanya.sangat menyayat hati..anak kandung meninggal tanpa ada pertolongan...
2025-01-02 18:04:09
0
default avatar
Intan Fitri
Mantap ceritanya
2024-11-18 22:53:53
0
user avatar
Berton L Tobing
good keren ceritanya
2024-11-11 13:57:32
0
default avatar
siti nur anidha azizah
keren banget
2024-11-09 08:47:24
0
user avatar
Ulann
caraa lanjut bacanya gimna?
2024-11-07 16:04:02
0
user avatar
Sriyati Oke
bagus ceritanya
2024-11-08 21:43:11
0
user avatar
Anaa
lanjut episode berikutnya susah d buka
2024-11-06 07:30:24
2
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status