Home / Mafia / Desah Nikmat Istri Simpanan / 11. Lebih berkeringat.

Share

11. Lebih berkeringat.

Author: Mira2207
last update Last Updated: 2025-12-23 09:58:13
"ah Alex itu terlalu dalam," desah Almira, tubuhnya terhentak hentak dari belakang sana. Alex, suaminya sedang memacu pinggulnya dengan sangat kuat, setiap hentakan melahirkan sebuah desahan kenikmatan. desiran hangat menyengat tubuhnya, gairah kian membuncah setiap dorongan dari belakang. Alex terus menggoyangkan pinggulnya untuk mendesakan bagian inti dari tubuhnya. menghentakkan bagian inti hingga terasa ke dinding rahim.

"mendesahlah sayang, aku suka suaramu," kata Alex, dia meminta Almira untuk mendesah. baginya, suara desahan Almira bagai cambuk gairahnya. setiap suara Almira keluar, membuatnya kian semangat untuk memacu pinggulnya lebih kencang lagi.

"aaah... ouhh... Alex ahh... enak sayang," suara Almira terdengar berat dan serak. dia merasakan nikmat di bahwa sana. rasa rindu terhadap suaminya kini terobati sedikit demi sedikit. walaupun mereka baru terpisah hanya seminggu, tetapi rasa kangen tak bisa terelakkan.

"begitu sayang, teruslah mendesah. aku akan kian memuaskan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Desah Nikmat Istri Simpanan   13. insting istri.

    Alex dan Almira saling menatap dengan dada yang masih bergemuruh dan napas terengah-engah. Pagi itu bukan sekadar pertemuan biasa—itu adalah ledakan hasrat yang mengguncang jiwa mereka, berkali-kali menyalakan api rindu yang sudah lama membara dalam diam. Tubuh mereka bersatu bukan hanya satu kali, tapi berulang, seolah menantang waktu yang mencoba merenggut momen penuh gairah itu. Rasa rindu yang tertahan selama ini akhirnya meledak, membanjiri setiap helaan napas dan detak jantung mereka dengan kehangatan yang menggetarkan."Masih mau? " Tanya alex pada Almira, dia menangkup kedua sisi pipi Almira dengan lembut. Almira menjawab dengan gelengan kepala, dia sudah sangat merasa cukup. "Aku sudah lelah. Aku butuh asupan nutrisi pagi ini. Sudah semalam penuh sampai pagi ini kita melakukannya," Kata Almira dengan suara lemah, dia sangat merasa kelelahan. Tenaganya terkuras sangat banyak, dan tubuhnya terasa lemah. "Baiklah sayang, ayo aku bantu untuk mandi. Dan kita langsung sarapan pagi

  • Desah Nikmat Istri Simpanan   12. Lumer 21+

    Alex semakin menggila, hentakan pinggulnya tak kenal ampun menembus setiap lekuk tubuh Almira yang tertekan di pinggiran bathtub. Keringat deras mengalir di dahi dan punggung mereka, menambah panas suasana yang membakar hingga ke ujung saraf. Tubuh keduanya saling menempel erat, seolah dunia hanya milik mereka berdua. Evan, yang tak mau kalah, terus meraba dan mengelus dengan sentuhan liar di punggung dan pinggang Almira, membuatnya semakin terombang-ambing dalam gelombang kenikmatan yang sulit dikendalikan. Suara teriakan Almira pecah, serak dan penuh gairah, bergema di ruang kamar mandi yang kecil itu, sementara desahnya melebur dalam irama liar dari tubuh-tubuh yang tak bisa lagi menahan hasrat mereka. ""Ah... Sayang... Aku sudah hampir sampai," kata Almira dengan suara yang penuh perasaan. Tubuhnya merasakan gelombang kehangatan yang menyebar perlahan, membuat setiap hela nafasnya terasa lebih dalam dan penuh makna. Getaran halus itu semakin kuat, membawa Almira ke dalam keinti

  • Desah Nikmat Istri Simpanan   11. Lebih berkeringat.

    "ah Alex itu terlalu dalam," desah Almira, tubuhnya terhentak hentak dari belakang sana. Alex, suaminya sedang memacu pinggulnya dengan sangat kuat, setiap hentakan melahirkan sebuah desahan kenikmatan. desiran hangat menyengat tubuhnya, gairah kian membuncah setiap dorongan dari belakang. Alex terus menggoyangkan pinggulnya untuk mendesakan bagian inti dari tubuhnya. menghentakkan bagian inti hingga terasa ke dinding rahim. "mendesahlah sayang, aku suka suaramu," kata Alex, dia meminta Almira untuk mendesah. baginya, suara desahan Almira bagai cambuk gairahnya. setiap suara Almira keluar, membuatnya kian semangat untuk memacu pinggulnya lebih kencang lagi. "aaah... ouhh... Alex ahh... enak sayang," suara Almira terdengar berat dan serak. dia merasakan nikmat di bahwa sana. rasa rindu terhadap suaminya kini terobati sedikit demi sedikit. walaupun mereka baru terpisah hanya seminggu, tetapi rasa kangen tak bisa terelakkan. "begitu sayang, teruslah mendesah. aku akan kian memuaskan

  • Desah Nikmat Istri Simpanan   10. berlanjut di bathtub. 21+

    Suara nafas memburu dan desahan mesra saling berpadu, mengalun bak simfoni yang menggoda. Di balik tirai pagi yang lembut, sepasang suami istri terperangkap dalam kehangatan rindu dan gelora yang membara, melukis cinta dalam setiap sentuhan yang membakar jiwa mereka.Pagi itu, gairah mereka meledak tanpa henti. Niat sederhana untuk mandi berubah menjadi pertempuran penuh hasrat, dua tubuh bersatu dalam api yang tak terbendung. Tak ada jejak lelah, hanya semangat yang membakar, menyulut sentuhan demi sentuhan penuh kenikmatan, seolah dunia berhenti berputar hanya untuk mereka.Almira terjatuh lembut di pangkuan Alex, tubuhnya seolah mencari sandaran dari gelombang emosi yang belum reda. Alex duduk di tepi bathtub, tangan kekarnya erat menggenggam pinggang Almira, seakan takut melepaskan satu inci pun dari sosok yang kini sangat ia butuhkan. Suara detak jantung mereka bergema dalam keheningan kamar mandi, membungkus mereka dalam dunia yang hanya milik berdua, di mana rasa rindu dan hara

  • Desah Nikmat Istri Simpanan   9. bergelora bathtub 21+

    Almira merasakan jantungnya berdegup kencang, setiap sentuhan Alex membangkitkan gelombang sensasi yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Matanya yang terpejam, membuatnya lebih fokus pada perasaan yang muncul dari dalam.Alex, dengan lembut dan penuh perhatian, mengusap area dada Almira, membuatnya menggigil kecil. Bibir Alex yang hangat, bergerak perlahan menyusuri leher jenjang Almira, meninggalkan jejak ciuman yang membangkitkan rasa hangat menyelimuti seluruh tubuhnya.Almira, terbawa dalam arus emosi yang mengalir deras, menarik napas dalam-dalam, menikmati setiap momen keintiman yang diciptakan oleh suaminya itu.Detik berikutnya, Alex membawa tubuh Almira untuk berada diatas pangkuannya. Dengan perlahan mereka menyatukan tubuhnya dengan penuh hati-hati dan nafsu."Aaahh ... Honey."desah Almira saat milik suaminya sudah masuk sepenuhnya kedalam miliknya."Bergeraklah sayang."bisik Alex, dia meremas area belakang sang istri, dia membuat sang istri untuk mulai bergerak.Karen

  • Desah Nikmat Istri Simpanan   8. Pagi nambah 21+

    Cahaya matahari pagi yang menyelinap masuk lewat celah jendela kamar Almira dan Alex membelai wajah mereka yang masih terlelap. Keheningan pagi masih menggantung di udara, hanya suara hembusan nafas mereka yang terdengar.Almira, dengan mata yang mulai terbuka, merasakan kehangatan selimut yang membungkus mereka berdua. Dia menggeliat perlahan, mencoba menyesuaikan diri dengan cahaya yang makin lama makin terang.Almira memperhatikan wajah Alex yang masih terlelap di sampingnya, bibirnya membentuk senyum lembut. Dia mengulurkan tangan, dengan hati-hati menyingkirkan sehelai rambut yang menutupi dahi Alex.Mata Alex yang tertutup dan ekspresi damainya membuat Almira merasa begitu beruntung memiliki suami seperti dia.Saat itulah, dengan perlahan, Alex mulai menunjukkan tanda-tanda terbangun. Alisnya berkerut sejenak sebelum matanya yang sayu terbuka dan menatap Almira. Senyum mengembang di wajahnya saat dia menyadari bahwa Almira sudah terjaga dan memperhatikannya."Selamat pagi sayang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status