Share

Di Penghujung Waktu
Di Penghujung Waktu
Author: Irna631

NAYRA RAHMA

Nayra Rahma.

Nama yang indah bukan?

Begitu pun wajahnya yang teramat cantik,imut bagai anak gadis yang baru masuk sekolah.Tapi tidak dengan kelakuannya. Dia sudah termakan arus pergaulan bebas jaman sekarang,yang sudah dikatakan tidak senonoh lagi. Pergaulan yang sering kali menjadi tempat menyenangkan sekaligus pelampiasan nya. Kehidupan nya terlihat tak beraturan dari segi mana pun. Nayra dikenali banyak remaja seumuran nya, entah itu karena sikap nya yang buruk atau karena hal lain.

Nayra sosok yang cantik. Sesuatu yang dikatakan sempurna bila dilihat dengan mata. Senyum yang mengembang membuktikan keramahan yang tak pernah orang tahu. Nayra, tapi tidak seperti Nayra. Dia berubah dalam sekali waktu, seolah datang dan lenyap secara bersamaan. Dia tercipta untuk merasakan pahitnya dunia dan keras nya kehidupan. Nayra nampak sebelah mata dari sudut pandang orang lain. Tak ayal membuat dia terdiam dengan bahu yang semakin menguat.

Nayra berdiri kokoh tanpa tangan erat yang mengiringinya, orang tak pernah tahu seberapa berat usaha seorang Nayra untuk tetap diam dan tidak menolak. Takdir mempermainkan nya, mengharuskan nya berjuang melangkah menjauh seolah ingin mendobrak nasib yang merumitkan kehidupan nya.

Ketidak perdulian membuat Nayra menjadi sosok tak tersentuh. Pembicaraan buruk mengenai didirinya ia telan sekaligus, sakit memang. Tapi sesuatu selalu terjadi karena sebuah alasan. Nayra terkenal akan sikap buruk, seolah Nayra tak pernah mendapat didikan baik dari kedua orang tua dan keluarga nya.

 Padahal dia terlahir dari keluarga yang begitu cinta akan agama (Islam). Semua diajarkan dengan baik di keluarga itu,tapi tidak ada sama sekali ilmu agama yang menyangkut pada diri gadis ini. Dia kasar, urakan, penentang, bahkan diketahui melakukan kewajibannya pun sudah tidak pernah ia lakukan lagi.

gadis ini adalah anak ke tiga, kakaknya yang pertama bernama Rafka Ramadhan,dan yang kedua Naura Syakila,dan yang ketiga tentu saja dirinya.

Nayra dan Naura memiliki jarak umur hanya satu tahun.

Kakaknya yang pertama RAFKA RAMADHAN, secara fisik dia tampan, tinggi, kulitnya? seperti laki-laki kebanyakan hanya saja dia lebih manis, hidung mancung, dan yang paling penting, dia laki-laki sholeh,kurang apa coba.

Sikapnya sedikit dingin dan cuek, dia juga ramah,tapi hanya pada orang tertentu yang mendapat keberuntungan. Dan Nayra bukanlah orang beruntung itu, dia bahkan lebih sering berseteru dengan laki-laki itu. Rafka tidak begitu menujukkan keramahannya jika bukan pada Naura,kakak kedua Nayra. Bersikap manis dan perhatian. Nayra sudah mengakui bahwa abang tampannya merupakan 1 spesies orang menyebalkan yang masuk pada daftar catatan nya.

Kenapa?

Alasannya adalah karena disetiap ada masalah atau perdebatan, maka nama Nayra yang akan disangkut pautkan dengan semua itu, bahkan terkadang berkata kasar,eh...bukan kasar tapi berkata keras lebih tepatnya. Membandingkan dirinya dengan sosok Naura yang lebih sempurna darinya, Nayra tidak menyukainya.Gadis itu merasa,bahwa ia selalu mendapat pembeda. Dia dipaksa untuk terlihat seperti orang lain, tapi dirinya saja tak pernah terlihat oleh mata mereka. Nayra tak ingin hidupnya diatur oleh orang seperti itu, mereka tidak ada hak apa pun tentang bagaimana Nayra akan bertindak.

Rafka sering menjudge dirinya nakal, liar, tidak jelas, tidak tahu diri,dan perempuan yang malu-malu-in. Dimata abangnya itu, Nayra selalu salah dan terasingkan.

Dia memang tidak seperti Naura,bahkan tidak mau seperti satu orang itu. Terkadang mendengar namanya saja, Nayra sudah muak dan jengah.

Nayra mengaku,

dia liar,

Tidak tahu tatakrama dan sopan santun,

Tidak tahu malu,

Dan gak jelas.

Dia merasa masa depannya saja sudah sulit berada dalam jangkauan nya.

Tahukah kalian?

Sebab utama Nayra menjadi seperti itu?, jawabannya adalah minimnya perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya. Kurang keperdulian dari sosok yang seharusnya menjadi teman hidup bagi Nayra, pegangan dan rumah Nayra berpulang, mereka mengabaikan hal itu disaat Nayra membutuhkan nya.

Lanjut pada kakak ke-2 nya, NAURA SYAKILA.

 Anak kesayangan para keluarga,anak yang mungkin membuat keberadaan seorang Nayra hanya dianggap angin lalu, karena perempuan satu ini sangatlah disayang dan diperhatikan oleh semua orang.

Tapi kembali pada Nayra, dia sadar bahwa dia sangat jauh berbeda dengan Naura, gadis itu sangat sempurna dimata Nayra dan orang lain,cantik, perawakan tinggi, pintar, ramah, murah senyum,dan yang teristimewa dari Naura adalah ke shalihah-an nya.

Iri? Tentu saja.

Cemburu? Pasti.

Siapa yang tidak ingin seperti dia?.

Sempurna.

Ditambah gadis itu merupakan kesayangan keluarga. Tapi tidak dengan nayra.

Nayra tetaplah Nayra.

Jika dia menjadi gadis seperti kakaknya, maka yang akan ia dengar hanya umpatan dan hinaan, dikata bahwa dia cari muka didepan keluarga atau hanya sebatas ingin mendapat pujian belaka. Nayra hanya diam, enggan berkomentar. Katanya memaksa dirinya untuk menjadi seperti itu, ketika berubah malah mulut jahanam dengan lontaran kata menjijikkan yang Nayra dapatkan. 

Kakaknya itu pen-tahfidz Al-qur'an.

Hebat bukan?

Berbeda dengan Nayra, dia bahkan sudah melupakan setiap bacaannya. Nayra pernah ada diposisi itu, tapi tidak bertahan lama.

Lanjut ke dua orang tua Nayra.

Mamanya bernama Aminah yang sering dipanggil umi. Sama halnya dengan Naura, tidak jauh berbeda bahkan sangat mirip. Sifat, kelakuannya, sopan santunnya, keramahannya, dan yang dimiliki umi, pasti dimiliki kakaknya, Naura.

Umi Aminah adalah wanita paling sabar yang bisa bertahan dengan sikap Nayra yang noteben nya sulit diatur dan keras kepala. Orang pertama yang ada saat Nayra mendapat cacian dari abangnya dan abinya yang selalu menambahkan.

Tapi Nayra acuh, semakin dia menjawab, maka tidak akan berhenti Rafka mengeluarkan kata pedas untuknya.

Kemudian, Nama papanya Nayra adalah Karim Al-Fazar, abi menjadi panggilan kesayangan mereka. Pemimpin paling tegas di dalam keluarga, orang kedua yang selalu menyudutkan Nayra setelah Rafka. Sosok ayah yang tidak sesuai dengan ekspektasi Nayra, apa yang Nayra harapkan jika laki-laki yang seharusnya menjadi 'Hero' untuknya malah menjadi musuh hidupnya sendiri.

Kehidupan antara keluarga dan Nayra sangatlah berbeda, mereka paham akan agama, sedang Nayra?.

Jangan tanyakan, gadis itu memilih dunia luar yang bebas, diketahui bayak orang dia selalu pergi clubing bersama teman-temannya, jalan kemanapun sesuka hatinya. Tidak hanya sendiri, melainkan bersama beberapa kawannya yang mungkin ada untuknya, dibandingkan keluarganya sendiri yang malah seperti orang asing.

Nayra bukan sosok gadis yang kuat, dia tetap sama seperti kebanyakan gadis lain, lemah jika sudah menyangkut hati. Nayra hebat karena masih bisa bertahan hingga di titik sekarang. Pukulan batin nya membuat Nayra sesekali menyerah, tapi Nayra tak akan berbuat sesuatu yang menyengsarakan hidupnya sendiri. Nayra harus tetap kuat.

Dia, Seorang pejuang dalam kehidupannya 

Bersambung....

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
awal yang bagus.. boleh kasih tau akun sosmed ga ya soalnya pengen aku share ke sosmed trs tag akun author :)
goodnovel comment avatar
Ladyfii
aku juga begitu ... di saat yang lain fokus membenahi diri, aku malah menyamankan diri dengan caraku sendiri. akhirnya berbeda dari yg lain ... mari" tobat ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status