Share

Bab 17

Bab 17

Orang itu sungguh penguntit. Bagaimana ditengah malam saat orang memejamkan mata, ia sempet-sempetnya memotret kami.

"Orang ini berbahaya!" Mas Indra bergumam.

"Aku takut, Mas. Orang itu masuk" aku bersembunyi balik punggungnya. 

"Kita sebaiknya bicara di kamar saja. Biar tak terlihat dari luar" Mas Indra menuntunku masuk ke dalam kamar. 

"Kamu tahu sendiri, kan. Orang ini gila. Bisa-bisanya ia beraksi tengah malam" ujarku. 

"Padahal tak ada siapa-siapa" ucap Mas Indra.

"Dia pasti sembunyi, Mas! Tadi kamu ada yang ngikutin enggak di jalan" tanyaku memastikan. 

"Enggak ada Mega, pasti orang ini dekat dengan apartemen ini atau dia memang menguntitmu" ungkap Mas Indra. 

"Aku takut Mas"

"Matikan saja HPmu" aku menuruti perkataan Mas Indra. Langsung kumatikan gawai itu.

Mas Indra memandangku, matanya memancarkan ketidak sabaran. Mas Indra tanpa aba-aba mencium bibirku. Aku terbawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status