Share

47. Amplop Coklat

Penulis: Songdeok eunjoo
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-07 16:12:11

Talitha menyeret kakinya mundur, dua tangannya terkepal menggantung di sisinya. Penolakan Danis membuatnya merasa semakin tertantang, "Aku ga akan menyerah!" gumamnya.

Zahira duduk sambil melihat pemandangan luar, ini sudah jam 9 malam lebih tapi jalanan masih sangat ramai.

Zahira menyerongkan tubuhnya, setelah berpikir cukup lama gadis itu mulai membuka mulut, "Besok, Kakak ga perlu menjemputku lagi. Lagian hubungan kita hanya pura-pura!"

Suara Zahira begitu lembut tapi mampu melukai hati Danis. Secara tidak langsung Zahira telah menolaknya. Danis melirik sekilas, sudut bibirnya terangkat, "Kenapa?" ujar Danis dengan datar.

Zahira menggigit bibir bawahnya, "Talitha sudah tidak salah paham lagi dan hubungan kami sudah membaik. Jadi dia juga tidak akan merasa takut aku akan merebut suaminya."

Danis mencengkram setir kemudi dengan erat dengan gigi berkertak dia berkata, "Kamu plinplan, Ra! Kalau aku tidak salah ingat kamu ingin menjauhi temanmu itu. Dan sekarang? Hanya satu senyuman sa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dikhianati Mantan, Dijadikan Tunangan CEO Galak   51. Ancaman Danis

    Wajah Danis semakin dingin, rahangnya juga mengeras, melihat ekspresi itu Zahira merasa takut. Hingga Danis memejamkan matanya dan menghirup nafas dalam-dalam lalu membuangnya secara perlahan. Dan ketika mata itu kembali terbuka, dia tersenyum dan sorot matanya melembut. Tapi justru Zahira merasa semakin takut dan merinding. "Masuk dengan suka rela atau?" Danis mengantung kalimatnya dengan senyum menyeringai.Zahira mencebikkan bibirnya dengan wajah murung, dia keluar dengan enggan. Pintu salon terbuka otomatis dan Zahira berjalan di belakang Danis dengan pasrah. "Mimpi apa aku ketemu orang kaya gini! Posesif! Kiler! Patriarki!" gumamnya dalam hati. Zahira mana berani ngomong langsung di depan wajah Danis. Bisa-bisa dia ditelan bulat-bulat.Di dalam salon, para pegawai berbaris dengan rapi, mereka memasang wajah ramah dan tersenyum lembut. Semua menyapa dengan serentak, "Selamat siang, Tuan Daniswara!"Danis bergeser ke samping dan Zahira yang bersembunyi di belakangnya juga mengiku

  • Dikhianati Mantan, Dijadikan Tunangan CEO Galak   50. Penculikan

    Sekali lagi, Robi hanya meringsut ketakutan di ambang pintu, dia merasa aneh dengan perubahan sikap bos kilernya itu. Terakhir melihat Danis tertawa adalah saat membuat rambut nenek tirinya terbakar. Apalagi sekarang Danis mengikuti gadis itu masuk. "Jangan-jangan?" Robi bergumam dengan wajah pucat. "Kak! Lepaskan!" Zahira di dalam kamar memekik histeris di selingi tawa Danis yang menggema. Robi yang mendengar jeritan gadis itu semakin waswas, dia bingung. Harus menolong atau membiarkannya dan menutup mata dan telinga. Namun nuraninya berkata, "Tidak! Aku harus menghentikan kebejatan Tuan Danis!" Baru saja Robi melangkah dengan keberanikan 45. Kini dia kembali tercengang saat melihat Danis menggendong Zahira yang masih mengenakan piama dengan gaya brydal style. "Cepat ambil ponsel Zahira lalu tutup pintu! Aku duluan!" titahnya dengan nada tak terbantahkan. Danis berjalan kewalahan karena Zahira terus saja meronta-ronta, "Turunin aku, Kak! Tolong! Penculikaaannnn!" pekiknya."Diam!"

  • Dikhianati Mantan, Dijadikan Tunangan CEO Galak   49. Senyum Culas Ayusita

    Danis berhenti, tatapannya datar lalu tangan kirinya menangkup wajah kecil adiknya dan mendorongnya ke belakang dengan pelan, "Minggir!"Ayusita terhuyung dengan bibir mencebik, dia langsung memeluk sebelah kaki kakaknya dan berteriak, "Tidak boleh pulang!"Danis memutar bola matanya dan tidak peduli dengan tingkah kekanak-kanakan adiknya itu. Dia hanya berjalan keluar sambil membawa adiknya yang memeluk kakinya.Ajeng tertawa kecil, menyaksikan kakak beradik beda ibu itu berinteraksi. Mereka berdua sangat lucu.Setelah sampai di samping mobil, Danis menunduk, wajah tampannya terlihat malas dan berkata dengan ketus, "Lepas anak setan!"Ayusita mendongak, lalu matanya berkedip-kedip, "Ga! Sebelum Kakak mengabulkan satu permintaan!"Danis menghisap rokoknya lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Katakan!"Ayusita tersenyum sambil mengerlingkan matanya. Dia tahu Kakaknya yang galak itu akan selalu mengabulkan permintaannya. Ayusita hanya rindu untuk menggodanya saja. "Kak! Aku ingin Kakak m

  • Dikhianati Mantan, Dijadikan Tunangan CEO Galak   48. Bocah Tengik

    Kedua tangan Adam saling memilin, matanya mengawang, "Pamanmu!" Danis berdecis sinis, dia sudah menduganya. Anak dari istri muda Kakeknya pasti pelakunya, pria itu tidak akan akan membiarkan Danis menjadi ahli waris keluarga Biantara. Danis duduk bersandar di sofa sambil melipat kakinya. Suara baratonnya mengalun, "Gadis itu Zahira!"Ajeng memiringkan kepalanya, dia sedang mengingat nama yang familiar itu. Lalu saat teringat Ajeng segera menutupi mulutnya yang menganga, "Pacarmu itu!" Adam mengerutkan dahinya, wajahnya langsung berubah masam. Baru tadi pagi Ajeng menceritakan sosok pacar Danis dan sekarang dia tahu bahwa gadis yang ada di foto itu adalah pacar putranya. Adam menggelengkan kepalanya, dia tidak terima. "Putuskan hubungan kalian! Bagaimana bisa kamu mencintai wanita liar seperti itu dan menolak adik temanmu."Danis mengambil bungkus rokok di dalam sakunya lalu mengambil satu batang dan menyalakannya. Dia bahkan tidak segan menghisapnya di depan wajah Ayahnya yang sedan

  • Dikhianati Mantan, Dijadikan Tunangan CEO Galak   47. Amplop Coklat

    Talitha menyeret kakinya mundur, dua tangannya terkepal menggantung di sisinya. Penolakan Danis membuatnya merasa semakin tertantang, "Aku ga akan menyerah!" gumamnya.Zahira duduk sambil melihat pemandangan luar, ini sudah jam 9 malam lebih tapi jalanan masih sangat ramai. Zahira menyerongkan tubuhnya, setelah berpikir cukup lama gadis itu mulai membuka mulut, "Besok, Kakak ga perlu menjemputku lagi. Lagian hubungan kita hanya pura-pura!"Suara Zahira begitu lembut tapi mampu melukai hati Danis. Secara tidak langsung Zahira telah menolaknya. Danis melirik sekilas, sudut bibirnya terangkat, "Kenapa?" ujar Danis dengan datar.Zahira menggigit bibir bawahnya, "Talitha sudah tidak salah paham lagi dan hubungan kami sudah membaik. Jadi dia juga tidak akan merasa takut aku akan merebut suaminya."Danis mencengkram setir kemudi dengan erat dengan gigi berkertak dia berkata, "Kamu plinplan, Ra! Kalau aku tidak salah ingat kamu ingin menjauhi temanmu itu. Dan sekarang? Hanya satu senyuman sa

  • Dikhianati Mantan, Dijadikan Tunangan CEO Galak   46. Wanita Ular

    Talitha langsung menoleh ke arah Danis dengan senyum mengembang, jantungnya juga berdebar karena melihat senyum Danis yang menawan. "Sama-sama, Tuan Danis!" Danis kembali menatap Zahira dan mengambil ransel gadis itu dan menyampirkannya di pundak. Satu tangannya merangkul pundak Zahira dan menuntunnya berjalan keluar. Semua orang yang melihat sikap manis Danis menjadi iri dan meleleh. Bella yang melihat hal itu juga terlihat kesal dan marah, "Putus dengan dokter Emran sekarang udah dapet cowok kaya lagi. Benar-benar beruntung banget Zahira itu!" gumamnya. Talitha sebenarnya merasa sangat iri, hanya saja dia perlu sedikit bersabar. Dia sudah mendapatkan senyuman Danis, dan sebentar lagi dia akan mendapatkan hatinya. Talitha berjalan mengekor dengan senang karena akan pulang bersama Danis. Zahira sebenarnya merasa malu karena banyak orang yang melihat, tapi karena ini tugasnya sebagai pacar kontrak yang baik jadi dia harus berakting. "Kamu sudah makan, Ra?" tanya Danis dengan lembu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status