Robi hanya bisa meringis, "Sekali lagi maaf, Tuan!"Zahira hanya bisa mengelus dadanya, perjalanan pulang kali ini penuh dengan kejutan dan rintahan. Jantungnya hampir loncat dari tempatnya.Danis berdehem karena sedikit malu. Akhirnya mereka bertiga melanjutkan perjalanan dengan suasana hening.Saat lampu merah Robi menoleh, "Nona ... di mana alamatnya?" tanya Robi dengan hati-hati."Jln. Harapan, Gedung Cempaka!" ujar Zahira singkat.Tempat itu adalah apartemen kelas menengah.Robi mengangguk, tempat itu sudah hampir dekat.Dahi Danis mengerut, dia tahu jika gedung Cempaka bukan apartemen kelas bawah. Itu apartemen kelas menengah yang sewanya sebulan sekitar 5-10 juta. Pria itu melirik sekilas, dia ingat bahwa profesi Zahira hanya seorang perawat. Jika dia tinggal di gedung Cempaka, maka gajinya sebulan hanya cukup untuk membayar sewa saja.Daripada tebak-tebak buah manggis, Danis memilih untuk bertanya, "Kamu tinggal sebagai penyewa atau pemilik?""Aku hanya rakyat jelata, Pak. Aku
Last Updated : 2025-04-28 Read more