Share

Bab 31. Pasutri Kocak

Suci lantas menuntun Putri menaiki ranjangnya. Dan mereka berdua berpura-pura seperti pasutri yang akur di depan anak.

"Putri kenapa pengen bobo di sini? Bosen sendirian terus, ya?" Kata Suci.

"Habisnya kalau malam suka sepi," ungkap gadis kecil itu. "Gak ada yang bacain aku dongeng sama doa tiap mau tidur. Mama, mau kan bacain dongeng buat aku?"

"Dongeng? Oh, iya. Boleh, Mama kan dulu guru TK yang suka bacain cerita," kata Suci. 

"Putri, kalau mau bacain dongeng harusnya di kamar kamu, Papa mau tidur," kata Andhika, ayahnya.

"Kan sekalian Papa juga dengerin dongeng biar bobo nyenyak," tukas Putri.

*Glek*

Suci mengusap rambut Putri. Menyelimuti dengan baik lalu memeluknya. Selintas di pikirannya ingat dulu ketika ibunya menidurkannya dengan baik. 

"Mah, kapan sih aku punya adek? Aku kesepian terus di rumah."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status