Share

Khawatir

Satu bulan sudah berlalu. 

Revalina tak sabar menunggu hari bahagianya tiba. Wanita itu melingkari setiap tanggal yang ada dalam kalender di meja kerja suaminya.

"Haaah! Satu bulan lagi menuju hari bahagia itu. Berarti tepat diusia pernikahan ini lima bulan," gumamnya kemudian tersenyum.

Semua persiapan sudah mencapai 90%, tinggal menunggu gaun pengantin saja. Hanna benar-benar membuat gaun mewah untuk menantunya itu. Berkain sutra dengan manik-manik terbuat dari emas.

Tangannya dengan lincah membereskan meja kerja, menyimpan barang pada tempatnya.

"Sayang, kau di mana?!" panggil Raffael sedikit berteriak. 

Revalina menyudahi aktivitasnya. Ia bergegas mendekat ke arah pintu. "Aku di sini. Ada apa?"

Raffael menghampiri lalu menuntun istrinya untuk duduk. 

"Ada apa, sih? Serius amat," kata Revalina. 

Raffael menarik napas panjang lalu mengembuskan perlahan. "Begini, Sayang. Hari ini sepertinya aku lembu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status