Share

Pisah Kamar

Revalina mencoba menahan emosinya. Setelah mengganti pakaian Aldevaro, ia mengajak Jumi untuk ikut dengannya. 

"Bi, tolong siapin keperluan Al," pinta Revalina. "Kita jalan sebentar ke Mall, yuk?"

"Iya, Non. Eh, tapi, Non, Bibi harus siapin bahan-bahan untuk nanti makan malam. Bagaimana?"

"Cuman sebentar, kok, Bi."

Ya, Revalina berfikir mungkin saja jika tidak melihat Raffael bisa mengurangi rasa kesalnya. 

Jumi memasukan perlengkapan Aldevaro ke dalam tas kecil sedangkan Revalina menyiapkan mobil di garasi. 

"Nona mau ke mana?" tanya James. 

"Mau ke luar sebentar."

"Biar saya antar,"  tawar James, tetapi Revalina menolak. 

Di kamar, Raffael duduk termenung memikirkan apa yang sudah istrinya katakan. Ia akui, dirinya tidak tegas menghadapi Maria. 

Tin Tin! 

Suara klakson memecah lamunan Raffael. Ia segera berjalan ke arah jendela dan melihat mobil siapa. Matanya memic

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
poppy tobing
makanya rafael, jd suami jgn plin plan, kasian si Revalina, dah banyak berkorban, balasannya apa...cm keragu2an
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
kok masih belum buka bab
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
wah lagi ada perang panas nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status