Share

Aqila Zalfa

Cukup lama ia menyaksikan keduanya, membuat Aira mulai bosan terus memejamkan matanya.

[Halo Van, kamu diamana?] tanya Ayah yang sedang telponan dengan anaknya.

[O iya iya, kalo gitu Ayah sama ibu sarapan ke bawah dulu ya cepat naik] jawab Ayah, Aira hanya bisa mendengar percakapan itu.

"Ayok sayang kita sarapan dulu, Evan udah mau nyampe." ajak Ayah yang dibalas anggukan oleh Ibu. Setelah melihat keduanya keluar Aira langsung menghembuskan nafas lega, lalu membuka matanya lebar-lebar.

"Huh ... akhirnya, capek juga ya pura-pura pingsan." gumamnya lalu matanya kembali menoleh ke arah bayinya. Detik kemudian bibirnya tersenyum melihat bayinya juga sudah bangun.

Aira berusaha duduk pelan-pelan menggunakan tangannya untuk menahan tubuhnya supaya bersandar ke sisi ranjang.

"Ih ... anak Bunda udah bangun," panggil Aira sambil melambaikan tangannya saat melihat bayinya bergerak-gerak.

"Bunda pengen banget gendong kamu sayang," gumam Aira sambil manatap putrinya itu.

Disisi lain yang Evan bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Rahmawati
tambah mehong koin ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status