Share

Bab. 13. Akhir Dari Ningsih

Lusi menatap sinis Felix yang sedang asyik mengobrol bersama suaminya. Lusi berjalan mendekati mereka berdua dengan membawa nampan berisi potongan buah kesukaan Mark.

“Suapi aku juga ya,” pinta Felix saat melihat Lusi menyuapi Mark.

“Minta disuapi pacarmu saja. Kamu ‘kan sekarang udah pacaran sama Ningsih!” cetus Lusi sedikit nyinyir.

“Emang kenapa kalau aku pacaran sama Ningsih? Kamu gak ngebolehin? Karena dia seorang pelayan?” tanya Felix menggoda Lusi.

Di titik ini Mark masih diam dan menyimak saja.

“Iya aku gak ngebolehin! Bukan karena Ningsih seorang pelayan! Tapi karena Ningsih pernah merayu suamiku! Pokoknya aku gak setuju kalau kamu pacaran sama Ningsih! Putusin dia!” pinta Lusi merengek seperti anak kecil.

Mark tersenyum tipis. “Lusi, cinta tidak bisa dipaksa dan kita sebagai manusia tidak bisa mengontrol kepada siapa kita akan jatuh cinta,” sahut Mark berkomentar. “Bukankah begitu? Tuan Felix?” lanjut Mark penuh penekanan.

Seketika tubuh Lusi melemas. Dia sama sekali t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
...kapokmu kpn ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status