Share

Part 22 Rumah Kost

PART 22

"Apakah aku masih punya kesempatan untuk memilikimu, Atika?" Aku bingung harus menjawab apa, berpikir sejenak terucap pelan.

"Biarkan aku melewati masa iddah-ku terlebih dahulu ya, Dit. Maafkan aku, yang tidak bisa menjanjikan apapun terhadapmu.

"Iya Tika, tidak apa-apa, jika jodoh tidak akan kemana, kan?" Adit tertawa kecil, lalu mempersilahkan aku duduk kembali, sementara Adit akan membuatkan minuman untukku.

Tidak berapa lama, Adit datang kembali sembari membawa minuman dingin dan sekotak biscuit, dan meletakkannya di atas meja tepat di hadapanku.

"Maaf ya, Atika, tidak ada apapun di rumahku, maklum tidak ada yang mengurus," ucapnya bercanda, sembari mempersilahkan aku untuk minum.

Kami bicara santai saja, lebih banyak bercerita tentang pabrik tempat aku dan Adit dulu bekerja, mengenang kisah-kisah lucu di antara kami dahulu, dan tidak terasa hampir berlangsung satu jam.

"Dit, antarkan aku menemui pemilik kost'an yah? Jika sudah dapat, aku baru merasa tenang."

"Ya Allah, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status