Share

Rebuild Strategy

Author: Juniarth
last update Last Updated: 2025-07-24 11:09:26
Malam itu di kamar hotel di Tokyo, Lewis berdiri di balkon, memandangi lampu-lampu kota dengan perasaan kalut dan skeptis. Tidak ada senyum di bibirnya.

Pikirannya terus berkelana bagaimana mendapatkan investor baru dan kepercayaan mereka. Bahkan dia baru saja menyetujui kesepakatan dengan direksi untuk merumahkan beberapa karyawan demi keberlangsungan pabrik saat krisis.

Luis kemudian menepuk pundak kembarannya. Dia baru melakukan panggilan zoom dengan beberapa direksi terkait investor yang memutuskan untuk angkat kaki.

“Kita lalui ini sama-sama, Dek.” Suara Luis tetap optimis.

Wajahnya tetap ambisius bisa mendapatkan investor sesuai harapan.

“Iya, Mas. Makasih udah bantu aku setelah kekacauan yang aku lakukan.”

“Itu bukan salahmu aja. Tapi salahku juga yang nggak jeli membaca strategi Alicia.”

Lewis menunduk dengan menumpukan tangannya di atas pembatas balkon.

“Istirahat lah. Besok kita masih harus ke China. Semoga ada kabar baik.”

Lewis mengangguk lalu membuka ponselnya dan melihat
Juniarth

;-)

| 12
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
apa kah itu ?video den mas kah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Selamat Menikmati Kemenangan Ini

    David muncul dari balik ruangan, mengenakan setelan rapi namun santai. Kemudian menghampiri Ralin dengan sopan sambil membawa tablet.Pandangan David sedikit tertegun melihat perempuan muda yang sangat cantik.Aksara Badsah Ubaid. Sepupu perempuan Lewis, adik dari Akhtira.Namun David segera mengalihkan perhatiannya pada Ralin yang sedang memangku Levi.“Selamat siang, Nyonya,” ucapnya lembut.Ralin mendongak, tersenyum kecil. “Siang, Vid. Ada kabar apa?”Aksara yang duduk di sebelah Ralin kemudian ikut mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Tapi David meliriknya kemudian menatap Ralin. Seakan meminta kode pada Ralin, apakah tidak masalah jika masalah ini diketahui orang lain.“Nggak apa-apa, Vid. Ini sepupunya Den Mas. Lagian, kasus ini udah diketahui seluruh keluarga Hartadi. Aksara juga bagian dari keluarga Hartadi.”David meliriknya sekali lagi dan menyadari satu hal.‘Oh … Namanya Aksara.’David kemudian kembali menatap Ralin dan membuka tabletnya dan mengulurkan pada Ralin.“Say

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Rebuild Strategy

    Malam itu di kamar hotel di Tokyo, Lewis berdiri di balkon, memandangi lampu-lampu kota dengan perasaan kalut dan skeptis. Tidak ada senyum di bibirnya.Pikirannya terus berkelana bagaimana mendapatkan investor baru dan kepercayaan mereka. Bahkan dia baru saja menyetujui kesepakatan dengan direksi untuk merumahkan beberapa karyawan demi keberlangsungan pabrik saat krisis.Luis kemudian menepuk pundak kembarannya. Dia baru melakukan panggilan zoom dengan beberapa direksi terkait investor yang memutuskan untuk angkat kaki.“Kita lalui ini sama-sama, Dek.” Suara Luis tetap optimis.Wajahnya tetap ambisius bisa mendapatkan investor sesuai harapan.“Iya, Mas. Makasih udah bantu aku setelah kekacauan yang aku lakukan.”“Itu bukan salahmu aja. Tapi salahku juga yang nggak jeli membaca strategi Alicia.”Lewis menunduk dengan menumpukan tangannya di atas pembatas balkon.“Istirahat lah. Besok kita masih harus ke China. Semoga ada kabar baik.”Lewis mengangguk lalu membuka ponselnya dan melihat

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Satu Malam Hasil Dari Paksaanmu

    Pagi itu, suasana rumah masih diselimuti embun tipis.Burung-burung di taman belakang berkicau lembut, namun hati Lewis terasa berat. Ia berdiri di depan koper besar yang telah rapi, mengenakan jaket hitam dan kemeja putih bersih. Sorot matanya menyimpan banyak hal.Tanggung jawab, beban, dan tekad.Ralin datang dari dapur membawa termos berisi teh hangat. Levi, yang masih mengenakan piyama dinosaurus, berlari kecil menghampiri ayahnya.“Ayah mau pergi lagi?” tanyanya polos, sambil memeluk kaki Lewis.Lewis berjongkok, merangkul Levi dengan erat. “Ayah kerja, Lev. Harus berjuang supaya rumah kita, pabrik kita, semuanya tetap berdiri.”“Levi ikut?” tanyanya lagi.Lewis tersenyum, menahan gejolak di dadanya. “Nanti. Kalau semua sudah beres, Ayah janji ajak Levi naik pesawat lagi, ya?”Levi mengangguk dengan polos. Tapi Ralin tahu, janji itu diselipkan rasa cemas yang mendalam.Ralin berdiri beberapa langkah di belakang, tangannya menggenggam mug teh erat-erat. Matanya sudah berkaca-kaca

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Kehilangan Investor Dan Kembalinya Ralin

    Suara riuh terdengar. Beberapa saling pandang tak percaya.Karena akhirnya, perempuan yang menjadi dalang sekaligus yang paling dibenci dengan gaya sok-nya itu, pergi dari pabrik Hartadi.Namun dengan meninggalkan pekerjaan rumah untuk pabrik Hartadi yang tidak main-main banyaknya. Semua proyek besutan Alicia dikabarkan Sebagian besar adalah fiktif dan masuk dalam jaringan Saka Leaf secara illegal.Lewis mengangkat tangannya. “Kami punya bukti. Jejak digital. Rekaman transaksi. Termasuk sabotase data marketing dan distribusi kita. Dia bukan hanya pengkhianat, dia perusak.”Ia menatap Andre dan ayahnya. “Kita akan gelar konferensi pers besok pagi ini. Aku ingin semua orang tahu siapa yang mencoba menjatuhkan kita … dan bahwa kita tidak akan menyerah.”Pagi itu, langit Bandung tampak kelabu. Suasana pabrik utama Hartadi Group mulai kembali menggeliat, namun krisis belum benar-benar berlalu. Di ruang kerja pribadi, Lubis Hartadi, cucu dari pendiri sekaligus ayah Lewis, datang lebih awal d

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Tetap Disisimu

    Setelah keheningan panjang menyelimuti kamar, Lewis perlahan bangkit dari kursinya. Ia mengusap wajahnya yang basah oleh keringat dan amarah yang tertahan. Napasnya masih berat, tapi kini ada percikan tekad di matanya.Ia menoleh pada Zaylin yang duduk di dekat jendela, memandangi langit Bali yang mulai redup sambil memangku Levi.“Zaylin,” ucap Lewis, suaranya rendah, “Boleh aku minta tolong?”Zaylin menoleh dan mengangguk. “Tolong jaga Levi bentar. Aku mau bicara berdua sama istriku.”Zaylin menoleh, lalu mengangguk mengerti. “Tentu,” katanya singkat.Ia berdiri, lalu menyentuh lengan Ralin sejenak, memberi dorongan diam-diam. Setelah itu, ia melangkah keluar, membujuk Levi untuk menikmati makanan yang lezat di restaurant hotel bintang lima ini.Ketika pintu kamar tertutup, Lewis dan Ralin saling menatap. Tak ada kemarahan di antara mereka, hanya dua orang yang saling terluka, tapi masih memilih bertahan.Lewis mendekat, lalu menunduk di hadapan Ralin.Ia menarik napas panjang, denga

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Bapak Harus Tanggung Jawab

    Setelah tombol video aktif, Alicia menyeringai tipis, matanya menyapu tubuh Lewis yang tergeletak tak sepenuhnya sadar di ranjang hotel.Kepala Lewis sedikit berpaling, tapi tubuhnya tetap tak bergerak, benar-benar kehilangan kesadaran penuh.Setelah melepas semua kancing kemeja Lewis lalu membuat Lewis bertelanjang dada, senyum Alicia melebar. Dia duduk di perut Lewis dengan memperlihatkan rok pendeknya yang tersingkap. Paha mulusnya terpampang.Tangannya mengusap dada bidang Lewis begitu sensual dan menggoda sambil menggigit bibirnya sendiri. Ada fantasi yang selama ini tertahan karena Lewis terlalu sulit untuk disentuh.“Kamu benar-benar idamanku, Lewis. Di kamarku, nggak ada lagi yang bisa mengganggu kita. Aku bebas memilikimu.”Alicia mundur lalu membuka ikat pinggang Lewis. Membuangnya ke lantai dengan senyum bahagia. Membuka pengaitnya dan menurunkan resleting.“Lewis, kamu benar-benar luar biasa di mataku. Aku kira ini murni karena pekerjaan, tapi pesonamu bikin aku mabuk.”Ali

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status