Share

Bab 11

"Aku tidak bercanda, Silvia. Makanya aku juga sangat bingung. Ini masalah perusahaan yang akan menjadi masa depan kita. Kalau maa tidak pergi semuanya akan gagal."

"Apa tidak bisa diwakilkan? Apa gunanya kamu punya bawahan?" Silvia meninggikan suaranya.

"Nggak bisa Silvia, aku harus turun tangan sendiri."

"Aku tahu ini pasti kerjaan istrimu! Tidaj mungkin waktunya yang sangat bersamaan seperti ini."

"Tidak usah menyalahkan Anya, dia tidak tahu apa-apa."

"Tapi Mas! Coba kamu berpikir pakai logika. Mana mungkin pekerjaan penting mendadak selalu hadir saat kita sedang bersama, aku sangat yakin semua ini pasti ada hubungannya dengan wanita itu."

"Stop Silva! Kamu juga harus mengerti."

"Apa Mas? Terus, belain dia, kamu lupakan bagaimana perasaanku. Kamu akan meninggalkan aku sendiri, menanggung malu. Bagaimana cara aku menjelaskan pada orang-orang besok. Nggak lucu Mas."

"Bukan begitu Silvia, aku juga tidak mungkin tega. Tapi mau bagaimana lagi? Okey, aku lanjutkan pernikahan kita besok, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si heru ini laki2 yg lebih bodoh dari keledai dan pantas banget pasangannya si anya. udah kerja di perusahaan keluarga istrinya tetap aja laki2 dungu ini selingkuh
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaa Heru2 sampe kapan kmu berbohong dn sampe kapan kmu nutupin itu pelakor dr klga Anya .karena semua klga nya Anya tau kmu dh hianatin Anya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status