Share

Bab 41

Ruang tunggu rumah sakit bagian spesialis kandungan cukup ramai di sore hari ini.

Setelah meminta izin pulang lebih cepat pada Alin, Zeya meluncur ke rumah sakit seorang diri. 

Untung saja ada pengasuh yang menjaga Anze selama Zeya bekerja. Tentu saja diawasi oleh Lena juga. Lena dan Kiki datang berkunjung setiap hari. Zeya merasa berhutang budi pada teman-temannya yang sudah banyak menolongnya. Terutama dalam menjaga Anze.

Zeya mengamati para pasien yang ikut menunggu seperti dirinya. Beberapa wanita hamil datang bersama pasangan mereka. Ada juga yang datang sendirian tapi semua yang datang tampak senang menunggu antrean giliran masuk kamar periksa. 

-Semoga aku tidak sedang mengandung. Sungguh sangat memalukan bila aku sampai hamil dua kali di luar nikah- 

Doa dipanjatkan oleh Zeya kepada Sang Pencipta. Zeya bukan hamba yang taat serta rajin beribadah tapi dia juga bukan sosok orang jahat yang patut diberi cobaan hidup terus-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status