Share

Bab 6. Tawaran Jiwa Zelona

"Dokter Arkav!" panggil Luna ketika wanita berambut pendek itu tiba di parkiran. Senyumnya mengembang. Sementara Arkav sedang membantu sang istri dari kursi roda menuju mobil pribadinya.

"Oh, hai dokter Luna. Kelihatannya pagi ini sangat ceria?"

Jiwa Zelona yang berada di dekat Arkav hanya bisa berdiam diri seraya mencuri dengar. Ia ingin meminta bantuan kepada dokter yang bisa melihatnya.

"Hmmm, biasa saja. Oh ya, mbak Poppy sudah mau pulang ya? Sudah baikan?" tanyanya pura-pura peduli. Padahal ia merencanakan hal tak terduga di balik profesi yang dia emban.

Poppy pun menanggapi dengan senyum ketulusan. Dia tidak cemburu pada rekan kerja Arkav, karena begitu paham bila hati sang suami hanya bertahta namanya saja.

"Benar, dokter Luna. Bagaimana hasil benih kemarin? Apakah sudah dicek?" tanyanya yang sudah duduk di jok mobil.

Zelona pun bertanya, "Jadi dokter ingin memiliki anak?"

"Tentu saja! Siapa yang tidak ingin memiliki anak," jawab Arkav yang membuat dahi dua wanita itu kebingunga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status