Share

Bab 16 (Perbandingan)

Saat ini aku sedang sibuk berkutat di dapur. Baru saja pulang dari pasar. Rencananya akan masak makanan kesukaan Mas Ilyas.

"Masak apa, Mbak?" tanya Sarah yang baru keluar dari kamarnya sembari menguap. Sepertinya ia baru bangun tidur.

"Ayam dan udang asam manis pedas. Kenapa mau bantu?"

"Nggak kok cuma tanya. Mbak udah beli ayamnya?"

"Udah, ini yang Mbak cuci apa kamu lihat? Sapi?"

"Bukan, maksudku ayam kampung, Mbak."

"Buat apa? Ini Mbak beli tiga kilo. Cukup untuk sampai malam kita semua."

"Kita? Aku mana bisa makan ayam potong, Mbak," protes Sarah.

Aku bukannya tak tahu tapi bagiku, bukanlah menjadi kewajiban jika aku juga harus memikirkan makannya sementara ia sama sekali tidak membantuku di dapur. Seperti kata Sarah, kami adalah menantu di rumah ini. Kami mempunyai kewajiban dan hak yang sama. Maka dari itu, kewajibanku di rumah ini juga adalah kewajiban Sarah. Jika ia tidak membantuku di dapur maka otomatis aku tidak aka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status