Share

54. Senyum Palsu

"Woy, ngelamun terus dari tadi." Aku tersentak mendengar seruan Kak Alvin yang berada di samping kananku. Ia tertawa ketika menyadari kebingunganku. "Kesurupan setan penunggu ruangan ini, tau rasa lo, Frel!"

"Garing lo, Vin," sahut Kak Ari dari samping kiriku.

"Biarin!"

Aku hanya diam.

"Palingan setannya maunya sama lo doang," celetuk Kak Ari, lagi.

"Enak aja, lo kira gue nggak laku sampai setan pada nempel di gue," balas Kak Alvin sembari menimpuk Kak Ari dengan penggaris besi dari depan wajahku, sedangkan aku sedari tadi masih enggan bersuara.

Aku menunduk sambil memilin rok seragamku. Entahlah, rasa-rasanya aku tak punya semangat lagi walaupun hanya sekadar menanggapi candaan mereka berdua.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status