Home / Romansa / FWB (Friend with Bonus) / Bab 01 - Tawaran Juan

Share

Bab 01 - Tawaran Juan

Author: Nanasshi
last update Last Updated: 2025-07-18 17:48:37

01 -- Tawaran Juan

Landscape club yang riuh, dua botol Heineken yang tandas, dan pipi Givanya yang sudah merona, menjadi satu-satunya pemandangan Juan malam ini. Ia dengan tegas menolak kala perempuan-perempuan lain datang mendekat. Ia juga menolak saat Jeff, si pemilik bar, mengajaknya mengobrol terkait progress beach club Juan di Bali.

Juan hanya ingin menemani Giva.

Peristiwa siang tadi jelas memukul perasaan sahabatnya itu. Giva yang memilih pergi lebih dulu itu berhasil ditemukan Juan sedang berjongkok di tempat parkir di samping mobil mereka. Pipinya basah oleh air mata, napasnya putus-putus karena sesak, juga badannya yang gemetaran.

Giva is really hurt.

And Juan knows the problem.

"Giva, pulang yuk. Lo udah mabok nih."

Juan mencolek pipi Giva yang menempel di atas meja. Perempuan itu sudah tak sadarkan diri setelah meminum dua botol Heineken. Padahal Juan tahu, toleransi alkohol Giva sangat rendah. Sepertinya patah hati benar-benar membuat Giva tidak peduli apapun.

"Hemmmmm."

Juan terkekeh mendengar Giva hanya bergumam tak jelas. Ia jadi ingin berbuat jahil pada perempuan itu agar besok pagi, Giva bangun dengan perasaan menyesal yang luar biasa. Oleh karena itu, Juan berinisiatif menggendong Giva yang tak mungkin lagi diminta berjalan. Ia membawa perempuan itu melewati pasang-pasang mata yang kenal Juan dan heran dengan perempuan yang dibawa laki-laki itu hari ini.

Perempuan yang terlalu tak normal untuk berada di club.

Merujuk pada pakaian Giva yang hanya memakai kemeja dan jeans layaknya hendak ke kampus dan bukan ke club.

Juan membawa Giva dengan mobilnya menuju apartemen perempuan itu. Ia ingin sekali memakai make up-make up Giva dan melukis wajah perempuan itu sesuka hati. Ia juga akan memotretnya dan menyimpannya sebagai senjata kalau Giva sedang ngamuk. Maka membayangkannya saja sudah membuat Juan terkikik geli.

Sesampainya di apartemen, laki-laki itu bergegas menidurkan Giva di tempat tidurnya. Melepas sepatu Giva dan menyalakan pendingin ruangan. Juan tahu, Giva suka tidur dengan suhu yang dingin. Ia harus memastikan bahwa Giva tidur dengan nyenyak dan tak memergoki kelakuan jahilnya.

Setelahnya Juan segera meraih lipstick dari meja rias Giva dan bersiap memoleskannya di bibir Giva agar menyerupai Nictagyna saat berperan menjadi jengkelin.

Sialnya yang terjadi berlainan dengan kehendak Juan.

Giva yang diyakini Juan masih mabuk itu justru menahan tangan Juan yang ingin menjahilinya. Mata sayu Giva mulai terbuka dan menatap Juan lekat. Keduanya saling berpandangan untuk waktu yang lama.

"Why do people like sex?"

Juan terkejut, tentu saja. Giva menodongnya dengan pertanyaan paling aneh disaat yang menurut Juan juga kurang tepat. Terlebih mata sayu, pipi semerah tomat dengan bibir setengah terbuka milik Giva berhasil membuat Juan kehilangan fokus.

Sial!

Juan segera menampar pipinya sendiri agar segera sadar. Di hadapannya adalah Givanya Nantika Soekma, temannya sejak ia masih sering ingusan dulu. Bisa-bisanya sisi iblisnya memuji tampilan drunk perempuan itu yang yeah memang jarang-jarang.

"Everyone loves sex, Giva."

"Kenapa?" tuntut Giva masih dengan setengah sadar.

"Because it's fun."

Giva terkekeh. Ia mendorong tangan Juan dengan lemah. Berusaha menyingkirkan laki-laki itu dari sisinya. "Because it's fun? How come? Sex gave me a deep trauma, Juan."

"What you received was sexual harassment, Giva. Tentu saja nggak akan menyenangkan."

Giva tertawa. Sebuah tawa yang keras sekali hingga membuat Juan mengernyit. Dilihatnya perempuan itu yang menghadap ke arah dinding. Di sana, di tengah gema suara tawanya sendiri, Giva justru menangis. Perkataan Juan jelas merujuk pada lukanya di masa lalu. Hal yang membuatnya berpikir bahwa making love is painful.

"Kalau begitu, seharusnya aku jadi perawan tua sampai mati, ya," ujar Giva setelah tawanya mereda. Tak ada isakan di tengah lelehan air mata itu. Hanya sepi dan itu jauh lebih menyedihkan bagi Juan.

Bertahun-tahun berteman dengan Giva, Juan tak pernah merasa sesedih ini kecuali setiap kali mereka kembali mengenang luka di masa lalu. Sebuah kejadian yang mengantarkan dirinya bahkan harus masuk bui –walau hanya satu hari– diusianya yang baru menginjak 17 tahun demi seorang Giva Nantika Soekma.

Hah!

Juan selama hidupnya tidak pernah merasa sebersyukur itu terlahir dengan sendok emas di mulut. Sebab kalau saja ia bukan anak dari orang terkaya no. 2 di Indonesia, sudah bisa dipastikan bahwa ia akan tumbuh menjadi Juan si narapidana.

"Kalau begitu, lo nikah aja sama gue," jawab Juan tanpa ragu.

Boleh jadi Giva memang sedang mabuk. Sadar dan tidak sadar menjadi tidak jelas juga dalam kepalanya. Namun perkataan Juan terlalu jelas rasanya sampai membuat perempuan itu langsung merasa segar. Lelucon Juan yang paling tidak lucu.

"Nggak mau ya gue nikah sama lo," protes Giva tak terima. Ia merubah posisi tidurnya menjadi menghadap Juan yang duduk di sisi ranjang.

"Kenapa?" kernyit Juan.

"Karena lo ... men who can't live without sex. Obviously, we are not compatible as partners. Itu alasan gue selalu diputusin selama ini."

Juan tertawa. Ia menatap langit-langit apartemen Giva sesaat. Ucapan perempuan itu terasa menyentil sanubarinya. Benarkah selama ini Giva mendeskripsikan ia sebajingan itu? Atau memang ia yang membuat gambaran untuk dirinya separah itu?

Juan bahkan menggeleng pelan.

"Then ... hemm ... let's get married without making love with me, Giva."

******

to be continued

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
wafiqas
Lucu banget mereka berdua sumpahhh
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • FWB (Friend with Bonus)   Bab 75 : Terlalu Sulit Untuk Kembali (02)

    Saat Giva masuk ke dalam rumah tersebut, menyisakan Juan yang berdiri memandang diam, Zacky yang terjebak dalam kecanggungan itu berdehem bingung. Ia benar-benar tidak nyaman terjebak antara kakaknya dan juga kakak iparnya. "Mas Juan, mau masuk ?" tanya Zacky kikuk. Juan menggeleng. "Giva belum kasih aku izin untuk masuk, Zacky. Biar aku tunggu di sini saja." Zacky mengangguk, tak lama ia mendengar Giva memanggil namanya, sehingga bergegas ia masuk memburu ke arah datang suara. Meninggalkn Juan yang kembali termangu, menatap rumah besar itu dalam kacaunya perasaan. Juan terduduk di rerumputan. Meletakkan sepedanya asal. Ia mengusap wajahnya kasar, terasa cengeng ia hari ini. Sisa-sisa basah dari pipinya menunjukkan betapa putus asanya ia. Usaha dan pengorbanannya untuk bisa bersua sudah semaksimal yang ia bisa. Meski saat pertemuan tiba, tak seperti ekspektasi dan harapannya, Giva membuyarkannya. Jangankan rindu, di diri Giva, sepertinya hanya ada dingin, ketidakpedulian, ra

  • FWB (Friend with Bonus)   Bab 74 : Terlalu Sulit Untuk Kembali (01)

    ["Gue nggak pernah sekalipun membayangkan bahwa hubungan gue dan Giva akan berada diujung tanduk seperti sekarang ini. Dulu, sekalipun gue mengira bahwa kami akan punya keluarga masing-masing -karena gue nggak tahu bahwa kami akan saling mencinta- hubungan itu tetap akan harmonis. Selamanya Giva akan jadi tempat gue bercerita apapun, mengeluh apapun, bercanda soal apapun. Jujur, ini benar-benar hal yang paling menyakitkan setelah kejadian Jordy di 2009."]-Juan Dirangga Moelya-****"Giva."Dalam kehidupan manusia, seringkali takdir suka bercanda sesukanya. Pun begitu bagi Juan setelah merasakan enam bulan lamanya mengitari tanah Belanda dalam penantian yang resah dan rindu. Dan ketika takdir berbaik hati, mempertemukannya dengan apa yang dicari, tanpa persiapan, tanpa duga, Juan jadi lemah sendiri.Lagu Nina Nesbitt sering mengalun menemani satu tahun lebih miliknya lewat When you lose someone. Menjadikan sisi melankolisnya ketika malam menyergap, merindu pada Giva tak terelak. Walau

  • FWB (Friend with Bonus)   Bab 73 : Di Belanda (02)

    'Profil Alysa Astari yang baru-baru ini viral karena menjadi sugar baby dari aktor senior, Anandika Basyir, ternyata pernah jadi model lumayan terkenal di Eropa'.'Bunga Dirana, istri Anandika Basyir akhirnya buka suara. "Mas Dika sama Alysa sudah menjalin hubungan di belakangku hampir lima tahun lamanya."''Alysa Astari ternyata putri seorang guru besar di Universitas Jingga, keluarga memilih bungkam atas skandal sang putri'.'Heboh! Anandika Basyir, aktor senior yang terseret kasus pencucian uang dari tersangka HM dalam kasus timah di Bangka Belitung, Alysa Astari sang sugar baby disebut-sebut akan turut diperiksa'.'Alysa Astari dan Anandika Basyir ditetapkan sebgai tersangka menyusul tiga tersangka sebelumnya atas korupsi dan pencucian uang kasus timah'.'Alysa Astari, si cantik yang akhirnya masuk ke dalam penjara setelah kasus perselingkuhannya dengan suami aktris Bunga Dirana terkuak dan viral'.***Juan menghirup udara Belanda dengan setengah rongga dada yang lega. Segala rupa

  • FWB (Friend with Bonus)   Bab 72 : Di Belanda (01)

    30 - Before Ending; Zaanse Schans "Giva menghilang selama lebih dari satu tahun hanya karena kesalahpahaman. Kalaupun gue diposisi itu, mungkin akan melakukan hal yang sama. Karena nyatanya, perasaan ditinggalkan, perasaan terkhianati, perasaan kecewa ... itu hal-hal yang nggak mudah ditangani. Ada yang memilih akhirnya seperti Elena, ada yang memilih akhirnya seperti Giva." -Juan Dirangga Moelya- **** Ini adalah hari yang cerah, anginnya menerpa lembut. Juan, memandangi sekitar jalanan yang dipenuhi toko-toko di sebelah kanan dan rerumputan hijau di sebelah kiri. Tak begitu jauh dari tempatnya berdiri, kincir-kincir angin raksasa mempesona sebagian dari mereka yang bergerombol, tak jauh dari Juan berdiri, para turis layaknya dirinya. Zaanse Schans, desa terkenal yang terletak di Zaandam, Belanda. Sebuah desa yang terkenal karena kincir-kincir angin besarnya sekaligus rumah-rumah kayu khas belanda yang direlokasi dari Amsterdam untuk pelestarian. Sekaligus tempat ke sepuluh y

  • FWB (Friend with Bonus)   Bab 71 - Efek Yang Dibuat Alyssa (03)

    (Flashback Malam Itu) Itu adalah hari dengan pekerjaan yang rasanya tanpa akhir. Juan sudah merenggangkan otot-otot yang tegang tiga kali dalam satu jam, namun masih juga tumpukkan berkas yang harus diperiksa, dicermati, diberi solusi, ditandatangani, tak ada habisnya. Juan bahkan sudah diam-diam mengumpat karena kini ... dibandingkan seperti bos, Juan tak ubahnya seperti anak magang yang diberikan tugas oleh para seniornya dengan alasan senioritas. Haaaah ... entahlah! Juan kangen sekali pada Giva. Perempuan itu sudah mengabari Juan perihal pulang duluan, sebab Giva mengaku, ia sangat mudah kelelahan belakangan ini. Makanya, sekalipun ingin, Juan tak tega bila harus meminta istrinya itu untuk menemaninya lembur, seperti hari yang lalu-lalu. Ketika semua pekerjaannya telah rampung, Juan jelas bersorak girang. Ia bahkan sengaja tidak mengabari Giva kalau ia sebentar lagi sampai ke rumah dan bersiap memeluknya sepanjang malam. Menghempaskan rindu, me-recharge energinya yang sepertin

  • FWB (Friend with Bonus)   Bab 70 - Efek Yang Dibuat Alyssa (02)

    "Ayah nggak masalah kamu main-main, tapi itu dulu, bukan sekarang. Saat itu, kamu belum mempunyai istri. Tapi lihat sekarang, kamu masih sama saja!" teriak sang ayah, membuat Juan hampir ciut. Tapi, ia juga perlu meluruskan semuanya pada sang ayah. "Aku nggak melakukan itu, ayah, ibu." "Gimana kamu tahu kalau kamu saja mabuk? Kamu nggak bisa menjamin apapun saat kamu mabuk, Juan." Juan mengusap rambutnya kasar. Ia seperti kehilangan kata-kata lagi. Karena memang ... semua yang terlihat malam kemarin terlalu meyakinkan untuk disangkal. Dirinya yang tanpa mengenakan apapun selain dalaman pakaian bagian bawah, tisu magic yang tergeletak sembarangan, bungkus kondom hingga banyaknya tisu-tisu yang basah. Sial! Mengingatnya lagi membuat Juan kesal bukan main. Tapi tetap saja, Juan berani sumpah pocong bahwa ia tidak melakukan apapun yang mereka tuduhkan. "Tapi aku bener-bener nggak mengkhianati Giva, ayah!" "Beraninya kamu menyakiti menantu kesayangan ayah dan ibu," suara ibu Juan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status