Share

BAB 18 - Agresif

laki itu menarik Nazmi ke dalam dekapannya kemudian menenggelamkan gadis cantik tersebut ke dalam dada bidangnya. Beberapa waktu gadis dengan hak tinggi tersebut terpaku dengan tingkah laku sang mantan kekasih kemudian ia tersadar ketika sebuah bel rumahnya bordenting nyaring.

“Ka, lepasin, itu mungkin body guard gue,” ucapnya dengan suara pelan berusaha melepaskan dekapan lelaki yang masih memeluknya erat.

“Gue bilang kan, lebih baik kita di sini aja dan lanjutin yang tadi, Naz,” lirihnya tak melepaskan pelukan tersebut.

“Lo udah gila! Karier gue gimana, Ka kalau gue gak dateng ke sana?”

Tak ada jawaban dari lelaki itu, Nazmi mendengar irama jantung stabil begitu juga irama napas yang menenangkan. Ia berhenti meronta kemudian mencoba untuk membalas pelukan yang sudah lama sangat ia rindukan.

Sekali lagi bunyi bel berdenting, kali ini gadis berambut cokelat itu berhasil melepaskan pelukannya. Dengan napas memburu, ia menatap wajah Karisma yang

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status