Share

bab 21. Mencari Informasi

Wajah Hesti benar-benar tersipu. Dan saat dia hendak membalas pesan dari Narendra, sebuah suara seperti kaca pecah terdengar memekakkan telinga.

Prangggg!!!!

[Ya Tuhan Mas, sepertinya ada yang melempar kaca jendela ku.]

[Hah? Siapa?]

[Entahlah, aku juga enggak tahu. Aku periksa dulu ya.]

Tanpa menunggu jawaban dari Rendra, Hesti turun dari ranjangnya dan membuka pintu kamar. Dengan perlahan dia berjalan ke arah asal suara.

"Apa itu Pi? Apa yang sedang terjadi?" tanya Hesti yang menemukan Papinya sedang memasukkan sesuatu ke dalam saku celananya.

Papinya menoleh melihat Hesti. Ada rona terkejut terlihat dari wajahnya.

"Tadi Papi main bola kasti sama Verico. Eh, bolanya malah kena jendela dan pecah."

"Aduh, bagaimana dong Pi?" tanya Hesti dengan wajah khawatir sambil melihat kaca jendela yang berlubang sebesar batu.

"Gampang saja. Habis ini Papi akan manggil tukang untuk benerin kok."

"Hm,.ya sudah. Kalau begitu, sekarang Verico dimana Pi?"

"Tuh, ada di dalam kamarnya. Tadi sih mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status