Share

Afterwards

Mark tak bisa berhenti tersenyum-ketika, melihat Alana yang tak juga berhenti tersenyum melihat keindahan kota yang sedang mereka datangi saat ini-menggunakan mobil sport dengan kap terbuka yang langsung bisa merasakan segarnya semilir angin dari kota ini.

“ Kau suka?” tanya Mark.

“ Ya, ini indah.” ucap Alana dengan riang.

“ Kau tidak pernah kemari sebelumnya?” tanya Mark..

“ Aku?” tanya Alana menunjuk dirinya sendiri.

“E hem. ” jawab Mark.

“ Pernah. Namun, itu saat aku masih kecil. Lebih tepatnya--saat grandma ku dan Aunt ku masih hidup. Mereka lah yang selalu mendekatkan para keluarga besar agar sesekali berkumpul dan bersenang-senang bersama. Entah ke gunung atau pantai.” jelas Alana.

Mark memilih tersenyum. Dalam diamnya.., ia tahu apa arti yang di katakan Alana.

Itu artinya--setelah Grandma dan Aunt nya tiada.., bisa di bilang, Alana tidak pernah lagi keluar dari cangkang yang mengekangnya yang di namakan rumah.

Tak heran jika setelah sembuh dari sakitnya-wanita itu malah melajuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status