Share

224. Mendengar Sandiwara Radio

“Yang aku tahu Zheng Huang itu laki-laki genit, gemuk, gatel, dan suka gadis-gadis,” sahut Rini. Usai mengatakan itu wajahnya sedikit meringis karena Novan meremas pahanya. “Aku cuma memaparkan kenyataan,” ucap Rini, memandang tajam suaminya.

Omelan Sahara terhenti karena mendengar langkah kaki Roy mendekat ke meja makan. Dia mulai memakan pancakenya karena tak ingin Roy mengambil garpu dan mulai menyuapinya sambil menggerutu dengan halus.

“Sudah minum susu?” tanya Roy, menunduk untuk mengecup pipi Sahara seakan tak terjadi apa-apa di antara mereka.

“Nanti aja,” jawab Sahara tanpa menoleh. Aroma parfum Roy yang hangat masih tercium meski pria itu sedikit menjauh untuk menarik kursi di sisi kanannya. Mencium aroma itu, membuat pikiran Sahara kembali berspekulasi. Wanita-wanita di klub pasti berlomba-lomba meladeni suaminya lebih dulu ketimbang meladeni si Huang yang gemuk da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
bumil ngambek mulu, minta dirayu
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
Miss Rini ceplas ceplos
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
bner2 dah hahaha novan shock dnger kta2 rini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status