Share

Menginginkan Anak

Tiara melompat-lompat kegirangan sambil menunjuk ke depan. Di mana hamparan pasir membentang di hadapannya.

Baru saja menginjakkan kaki di sebuah vila yang dipesan Tama, aku sudah dibuat takjub dengan interior vila mungil ini. Belum lagi keberadaannya yang langsung menghadap ke laut. Membuatku berdecak kagum.

Di samping kanan vila terdapat kolam renang dan sebuah paviliun unik khas Bali yang langsung menghadap ke pantai.

“Suka?” Tama memelukmu dari belakang.

“Hu’um.”

Aku masih terkesiap dengan pemandangan yang ada.

“Walaupun dekat pantai dan ombaknya tenang, tapi papa gak izinkan kalian mandi di sana, ya?”

Aku hendak memprotes, tapi Tama buru-buru menghadapkan aku ke samping kiri.

“Ke sini aja kalau mau berenang.”

Tama menunjukkan sebuah kolam renang yang menjadi fokusku sejak tadi.

“Ini tempat asing. Apapun alasannya, papa nggak mau dibantah,” lanjutnya memperingatkan.

“Siap!” jawabku. Tak masalah bagiku, toh demi keselamatan kami.

“Sana, ajak Tiara main dulu. Papa mau mengirim kerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
otak kau ditelapak kaki njing. mampuslah kau dijengkalin sama tama dan namira. bodoh melebihi binatang
goodnovel comment avatar
Isabella
hemmmm udah di bilangin loblolita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status