Share

Menyusun Rencana

Lolita membasuh wajahnya yang kusam oleh sebab tangisan. Ia membuka seluruh pakaian, melempar ke sembarang arah. Lalu, mengguyur seluruh tubuh, tanpa terkecuali.

Detik demi detik ia rasai resapan air memasuki pori-porikulitnya. Perlahan pengubah panas dalam dadanya menjadi sejuk.

Tama telah merusak tatanan rapi dalam hatinya dan Namira sudah memporak-porandakan seluruh dunia yang ia huni. Tak satupun cara dapatmengubah rasa bencinya menjadi sebuah pemakluman.

Kata maklum haram baginya saat ini. Bahkan ia akan mendudukan Namira di tempat yang layak.

“Sampah akan berada di tempat yang layak. Bukan di istana yangsudah kubangan dengan jerih payah. Akan kutempatkan di mana kamu seharusnya berada, Namira!”

Sejujurnya ingin memaki, ingin mempertontonkan keduanya di hadapan khalayak. Namun lagi-lagi, nama baik Tama dan dirinya yangLolita pertimbangkan.

Ia seorang sosialita, bahkan menjadi panutan dari followersdan teman-temannya, di mana Tama adalah pangeran berkuda putih yang seringdielu-elu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
gimana kau mau menang nyet klu kau segitu gampangnya dibohongi. cuman gede bacot. percuma cantik dan kaya klu lola alias lemot dan lemah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status