Share

Pembantu Baru

“Oke, kita mulai ... main cantik.”

Lolita berjalan anggun memasuki halaman dan berakhir di teras.Ia berhenti sejenak, menghela nafas dan menyiapkan mentalnya.

Jika dulu ia sangat bersemangat ketika bertemu dengan Namira dengan menyiapkan aneka makanan kesukaan gadis itu, tetapi saat ini yang terjadi sebaliknya. Lolita harus menyiapkan stok kesabaran demi bisa berucap santai tanpa emosi.

Lolita mengetuk pintu. Tak berselang lama, Namira membuka pintu. Gadis itu tersekat, tak bisa mengucap salam untuk menyambut kedatangan Lolita.

Kedatangan Lolita yang tak disangka-sangka membuat Namira kehilangan tenaga. Rasa takut dan khawatir tiba-tiba memenuhi isi kepala.

Lolita menerobos masuk tanpa memperdulikan Namira yang takberkutik, bahkan tanpa berkata-kata.

“Silahkan duduk, Mbak,” ucap Lolita akhirnya.

“Gak usah.”

Namira masih berdiri di pinggir pintu. Lolita yang sudah masuk, melangkah lebih dalam.

“Ngapain berdiri di situ?”

Namira tersentak. Ia mengikuti langkah Lolita. Sejujurnya, ia sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
cuma itu pembalasan mu nyet? yg ada suamimu makin cinta sama namira dsn kau mulai dibencinya. kadang penulis g cukup punya akal sehat utk membuat cerita waras
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status