Share

Permohonan Maaf

Namira menyambar tasnya, lalu pergi meninggalkan Tama. Ia berjalan dengan langkah cepat, menyeberang jalan menuju kampus yang ditinggalkannya beberapa saat yang lalu.

Sementara Tama mengamati dari kejauhan sosok Namira yang mulai menghilang dibalik rimbunnya tanaman. Ia mendesah, menyesali setiapucapan yang keluar baru saja. Namun, ia sadar mengucapkan. Esok atau lusa, kata-kata itu tetap akan keluar juga.

Ia mengetik pesan untuk Namira sebelum meninggalkan kampusnya.

[Maafkan ucapan Mas tadi. Tapi kamu harus belajar mandiri mulai saat ini. Soal uang kuliah dan biaya hidupmu nggak usah khawatir. Masakan membicarakannya dengan Mbakmu.]

Tama meninggalkan warung itu dengan hati yang sedikit lega. Entah diterima atau tidak permintaannya itu oleh Namira, tetapi ia sudah berusaha memberikan solusi. Setidaknya, Namira tidak perlu menunggu-nunggu lagi bagaimana keputusannya.

Ia segera berlalu dari kawasan kampus menuju kantornya. Sebab, pesan dari Roy baru saja masuk. Ia mengabarkan jika Loli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
bertele2 njing. klu mau jatuhkan talak harusnya istri tua dengar.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status