Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 763. Naga Bijak

Share

763. Naga Bijak

Author: Gibran
last update Last Updated: 2025-07-21 06:05:39

Cahaya terang itu muncul di tengah pusat kota Argos. Kota yang merupakan tempat dilahirkannya sosok terkenal di tanah Yunani Kuno, yakni Herakles. Anak Dewa Zeus yang terlahir dari rahim seorang manusia.

Kota Argos merupakan gerbang menuju ke Kahyangan Barat. Setiap Dewa dari wilayah lain yang datang menggunakan Ruang Pemindah Tempat, akan mendarat di Kota Argos tersebut. Tak terkecuali rombongan Batara Geni yang baru saja tiba disana. Mereka menatap sekeliling.

Altar tersebut di kelilingi tembok setinggi seratus tombak yang menjulang tinggi ke langit dan menjadi bangunan tertinggi di Kota Argos selain menara Kerajaan Argos itu sendiri. Dinding tinggi tersebut membatasi antara dunia manusia dan Ruang Pemindah Tempat milik para Dewa sehingga tak ada manusia yang boleh memasuki wilayah tersebut. Di tambah dengan adanya para penjaga dari dunia dewa sehingga manusia tak ada yang berani mendekati dinding raksasa itu.

"Selamat datang di Kota Argos, gerbang menuj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Marten luther Wawan samori
lanjutin dong,,,
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   763. Naga Bijak

    Cahaya terang itu muncul di tengah pusat kota Argos. Kota yang merupakan tempat dilahirkannya sosok terkenal di tanah Yunani Kuno, yakni Herakles. Anak Dewa Zeus yang terlahir dari rahim seorang manusia.Kota Argos merupakan gerbang menuju ke Kahyangan Barat. Setiap Dewa dari wilayah lain yang datang menggunakan Ruang Pemindah Tempat, akan mendarat di Kota Argos tersebut. Tak terkecuali rombongan Batara Geni yang baru saja tiba disana. Mereka menatap sekeliling.Altar tersebut di kelilingi tembok setinggi seratus tombak yang menjulang tinggi ke langit dan menjadi bangunan tertinggi di Kota Argos selain menara Kerajaan Argos itu sendiri. Dinding tinggi tersebut membatasi antara dunia manusia dan Ruang Pemindah Tempat milik para Dewa sehingga tak ada manusia yang boleh memasuki wilayah tersebut. Di tambah dengan adanya para penjaga dari dunia dewa sehingga manusia tak ada yang berani mendekati dinding raksasa itu."Selamat datang di Kota Argos, gerbang menuj

  • Geger Kahyangan   762. Kain Misterius

    Batara Geni dan Dewi Iyana menatap kearah Bayu Jaga Geni yang berhenti di depan pintu Ruang Pemindah Tempat."Ada apa Bayu?" tanya Dewi Iyana lebih dulu."Ayah..Ibu Iyana...Ada yang ingin aku titipkan kepada kalian untuk Dewa Petir Zeus..." kata Bayu Jaga Geni sambil memberikan gulungan kain tebal kepada Dewi Iyana. Batara Geni tak bergeming sedikit pun dan hanya menatap putranya tersebut."Apa yang kau berikan kepada Zeus?" tanya Batara Geni sambil melirik kearah gulungan kain hijau yang sudah berada di tangan Dewi Iyana."Itu titipan dari Putri Dita istriku. Katanya, meskipun saat ini dia sudah murni menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya, tapi dia masih ingat kepada ayah kandungnya. Kain itu katanya adalah simbol perpisahan antara dirinya dengan sang ayah karena adanya ikatan pernikahan." kata Bayu membuat Batara Geni menghela napas."Aku kira ingatan itu akan hilang. Ternyata dia masih mengingat ayahnya...Kau tenang saja, aku send

  • Geger Kahyangan   761. Ruang Pemindahan Tempat

    Batara Geni mengajak Bara, Gandi dan Sukma menuju ke ruang pemindah tempat yang sudah dibangun di Probo Lintang sejak beberapa ratus tahun yang lalu. Dengan ruang pemindah tempat itu, mereka bisa memasuki wilayah Kahyangan Barat dengan mudah tanpa harus berlama-lama terbang atau menggunakan kekuatan sendiri untuk berpindah tempat yang tentu saja memakan banyak kekuatan jiwa."Jadi, dengan ruang pemindah tempat ini kita akan langsung memasuki Kerajaan Olimpus?" tanya Bara. Batara Geni mengangguk kecil."Utusan kita sudah berada di sana beberapa hari yang lalu untuk mengurus tempat tinggal Kalian sementara," kata Batara Geni."Utusan? Siapa yang kau utus ayah mertua?" kali ini Gandi yang bertanya."Anoman dan Ganesha," sahut Batara Geni pendek."Hmmm..." Sukma Geni nampak bergumam."Ada apa putriku? Apakah kau merasa tak yakin dengan kesetiaan mereka?" tanya Batara Geni yang langsung tahu perasaan putrinya."Mereka berdua

  • Geger Kahyangan   760. Cucu(2)

    Gandi dan semua yang melihat senyuman lucu Maheswara sama-sama tertegun. Kecuali Batara Geni yang datang mendekat kemudian membelai pipi bayi tersebut dengan lembut."Masa depan yang cerah. Maheswara, kelak kau akan menjadi penerus Naga yang hebat." kata Batara Geni sambil mengusapkan jari telunjuknya ke dahi Maheswara. "Terimakasih ayah untuk anugerah yang kau berikan pada putra kami..." kata Maya Geni sambil menunduk. Batara Geni tersenyum kemudian menoleh kearah Gandi."Bagaimana keadaan Sekar Asih dan Sinta? Kenapa mereka tidak ikut?" tanya Batara Geni."Sekar akan segera melahirkan. Dia tak bisa bepergian jauh...Sedangkan Sinta tetap disana untuk menemani Sekar agar tidak kesepian," sahut Gandi."Oh begitu rupanya. Baguslah. Dengan adanya Sinta disana, tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Dia memiliki kekuatan petir yang diwariskan olehku. Meski tidak murni, tapi, Naga Air di tempat mu bukanlah lawannya saat ini," kata Batara Geni

  • Geger Kahyangan   759. Cucu

    Probo Lintang...Batara Geni melangkah keluar dari dalam istana nya diikuti beberapa wanita yang merupakan istri-istrinya. Mereka adalah Dewi Kematian Iyana Tunggadewi, Dewi Maharani ibu dari Raja Probo Litang Bayu Jaga Geni, lalu ada juga Dewi Nawang Wulan ibu dari Nawang Geni dan yang terakhir adalah Dewi Lanjar penguasa laut utara termasuk Pulau Mundong dimana tempat itu adalah penjara Dewa Siwa setelah perang 500 tahun yang lalu."Kakang, kau yakin aku tak perlu ikut?" tanya Dewi Iyana dengan wajah yang terlihat khawatir. Batara Geni berhenti melangkah kemudian menggelengkan kepalanya."Tidak masalah. Nanti disana ada Amaterasu dan ayah mertua, Izanagi. Ada juga Luo Yin dan Ayah mertua Luo Bao. Kalian cukup menjalankan apa yang aku katakan sebelumnya," kata Batara Geni."Aku akan mengawasi Pulau Mundong bersama pasukan besar Laut Utara sesuai yang kakang minta. Kakang tenang saja, apa yang dilakukan oleh Dewi Iswara tak akan luput dari pantaua

  • Geger Kahyangan   758. Naik Ranah

    Bsshhh! Cahaya hijau berwujud gadis dengan sepasang sayap itu menembus tubuh Xia Qing Yue. Saat itu juga, tubuh wanita itu terangkat ke udara hingga beberapa tombak di atas altar. Aura hijau terang menyelimuti tubuhnya. Semua orang yang berada di luar altar menatap dengan rasa penasaran. "Apa yang tengah dia lakukan?" bisik Manguntur, pria berpakaian hijau yang tak lain adalah jelmaan Binatang Kehancuran. "Entahlah, aku sendiri juga tidak tahu." sahut Lu Shi, gadis ular yang sudah lama berada di dalam Dunia Penyimpanan milik Bara. "Sepertinya dia tengah membantu Nona Qing Yue menembus Ranah. Kekuatan jiwa yang merasuk ke dalam tubuhnya, aku bisa merasakan itu adalah kekuatan yang sangat besar." kata Guo Jiu. "Kita belum tahu, tapi...Aku pun berpikir sama denganmu." sahut Hu Shi Yun. Para pengikut Bara yang lain tak ada satu pun yang berbicara. Mereka menatap semua yang ada di depan s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status