Share

Delapan belas

“Good morning girls…” Laura duduk di hadapan Abella dan Dezora yang sedang sibuk dengan ponselnya.

“Pagi Ra” balas Dezora meletakkan ponselnya diatas meja.

Melihat wajah Laura yang nampak bersinar dari biasanya, dan senyumnya yang mengembang membuat Abella merasa aneh.

Sepertinya ada sesuatu yang membuat Laura senang hari ini, “Kenapa lo, Ra?” tanya Abella menatapnya aneh.

“Gua ada cerita bagus nih” ujarnya semangat.

“Lo habis dapet uang jajan banyak?” Laura menggeleng, tanda jawaban Dezora salah.

“Bokap, nyokap udah balik?” lagi-lagi Laura menggeleng.

“Ya terus apa dong?” kesal Abella yang sudah penasaran. Apa yang membuat Laura menjadi senang hingga menyebalkan seperti ini.

“Soal kak Gara!” serunya senang.

“Kak Sagara? kenapa dia?” Abella dan Dezora masih tidak mengerti.

Laura bersiap untuk cerita, ia mematikan music yang berputar dari ponsel Abella, agar ceritanya dapat terdengar.

“Jadi, kemarin habis ekskul, gua papasan sama kak Sagara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status