Tidak heran jika band 70 memenangkan lomba ini sebagai juara pertama. Perpaduan suara antara Darrel dan Laura memang sangat cocok untuk disatukan, keduanya memiliki suara yang sangat indah. Abian dan Sagara menghampiri Darrel dan teman-temanya untuk mengucapkan selamat. Mereka mendapat juara pertama dan hadiah sebesar 5 juta rupiah. Jujur saja, alasan mereka ikut lomba ini bukan karena uang, tapi karena ingin menambah pengalaman saja. Laura menepuk jidatnya ketika ingat kejadian tadi, dimana saat pengumuman juara dan mereka memenangkannya Laura sangat excited sehingga memeluk orang disampingnya yang ternyata Darrel. Darrel juga malah merespon pelukan itu, sehingga ketika sadar keduanya langsung membuang muka seolah tidak terjadi apa-apa. “Congrats ya ra” ujar Abian menghampiri gadis itu. “Makasih bi” sahutnya. “Gua gabisa lama-lama disini, lo pulang bareng Darrel ya?” tanya Abian, ia harus pergi setelah ini. “Abian, makasih udah selalu dukung gua” ujar Laura memeluk laki-laki
Semenjak kemenangan itu, mereka mendapat banyak job untuk mengisi pertunjukan di beberapa café-café. Darrel selalu mengajak Laura untuk ikut bersamanya, sekarang mereka sudah seperti paket komplit yang kemana-mana harus bersama. Saat sekolah mengadakan Nirmala Art Festival atau biasa disingkat dengan Nafest, band 70 ditugaskan untuk menyumbang suara untuk mengisi malam festival. Mereka berlatih setiap hari agar bisa menampilkan yang terbaik untuk para penonton terkhusus anak-anak Nirmala. Laura berlatih keras agar tidak malu dihadapan teman-temannya, Darrel juga selalu membantunya setiap kali Laura merasa kurang. Laura dan Sagara juga masih dekat seperti biasa, ia pikir hari itu akan menjadi hari terakhir untuk dirinya dan Sagara. namun laki-laki itu masih mencarinya dan mengajaknya bermain bersama. Abian lebih fokus pada latihannya karena ia menjadi siswa satu-satunya yang mewakili sma Nirmala untuk bertanding di tingkat Provinsi. Ia tidak lagi punya banyak waktu untuk bermain,
Berita tentang hubungan Darrel dan Laura ramai di perbincangkan oleh masyarakat sekolah. Beberapa fans Darrel menentang hubungan ini, dan beberapa juga senang karena mereka berdua terlihat sangat cocok.Laura harus jalan sambil menundukkan kepalanya setiap kali melihat fans Darrel yang sedang dalam zona senggol bacok. Laura tidak mungkin meladeni orang-orang buta yang tergila-gila dengan pacar pura-puranya. Karena tidak mau orang-orang curiga, jadi Laura dan Darrel berangkat ke sekolah bersama tadi. Seperti biasa, Darrel harus menjemput perempuan itu dulu. Darrel juga mengantar Laura masuk kedalam kelasnya agar hubungan mereka terlihat real. Mereka juga menghabiskan waktu bersama di kantin, dan beberapa kali hangout bersama couple lainnya. Tidak punya banyak waktu bersama Laura membuat Abian penasaran, apakah hubungan itu sungguhan atau hanya mengelabui Sagara saja. Agar Laura tidak terlalu ngenes, sejak hari itu Laura belum cerita tentang apapun pada Abian. Laki-laki itu merasa k
Sudah satu bulan hubungan palsu yang mereka jalani untuk mengelabui orang-orang. Namun perasaan Darrel setiap harinya semakin nyata, ia bahkan tidak mau jauh-jauh dari Laura. Mereka semakin dekat dan selalu menghabiskan waktu bersama. Darrel juga sering menceritakan masalah-masalah yang ia alami di masa lalu hanya pada Laura, karena setiap kali bercerita pada gadis itu, Darrel selalu merasa nyaman. Hubungan dua remaja itu membuat pertemanan Laura dan Abian semakin menjauh. Keduanya terlihat sering mengabaikan satu sama lain, selain itu Abian juga sedang dekat dengan Nayla sekarang. “Aku gamau putus” ujar Darrel parau.“Tapi dari awal kita ga pacaran beneran kan” ujar Laura. ia juga berpikir bahwa berat rasanya meninggalkan Darrel seperti ini. Bersama laki-laki itu Laura jadi tahu bagaimana sikapnya yang lembut, berpura-pura kuat padahal sering rapuh. Laura juga tidak yakin bisa meninggalkan Darrel, laki-laki itu belum sembuh total dari rasa kecewa mengingat hidupnya di masa lalu.
Laura sudah berada di bali sekarang, ia pulih setelah beberapa hari tinggal disini. Laura sama sekali belum memberi kabar apapun pada teman-temannya di Jakarta. Ia yakin mereka semua pasti sedang khawatir, namun dia juga tidak ingin menghubungi mereka saat ini, entahlah perasaan Laura sangat sulit dimengerti akhir-akhir ini. “Jadi pacar Laura ini siapa sebenarnya?” tanya sang mama yang sedang asik membuatkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya. Sudah lama mereka tidak berkumpul, menurut Laura ada untungnya juga ia sakit, jadi keluarga senantiasa merawatnya seperti bayi lagi seperti dulu. “Apaan sih mah, gausah bahas itu lagi deh” sahut Laura. sejak itu mamanya selalu bertanya siapa kekasih Laura sebenarnya. Karena saat itu dua laki-laki terlihat paling terpuruk saat Laura berada di rumah sakit. Yaitu Abian dan juga Darrel. “Pacaran sama Darrel, tapi kenapa pas habis operasi manggil-manggil nama Abian terus” tanya sang mama lagi. wanita itu sangat penasaran tentang kisah cinta an
Suara deringan alarm mampu membangunkan Laura yang tertidur lelap. Ia segera bergegas mandi dan memakai seragam sekolahnya. Laura merasa sedikit lesu pagi ini, ia baru bisa tidur pukul dua pagi karena harus mengerjakan tugas akhir Masa Orientasi Sekolah. Satu minggu penuh kekesalan karena tingkah laku panitia MOS yang menyebalkan. Satu kelompok harus memiliki rasa solidaritas yang tinggi, jika salah satu anggota melakukan kesalahan semua anggota yang akan terkena hukuman. Hari ini adalah hari penutupan MOS, semua siswa kelas sepuluh baru diwajibkan untuk hadir dan mengikuti upacara bendera. Terik sinar matahari yang menyengat membuat banyak siswa kepanasan sambil menggerutu. “Panas banget ih, capek deh” suara bisik-bisik Dezora membuat Laura menganggukkan kepalanya setuju. “Sabar, bentar lagi selesai kok” jawab Laura pelan. “Apaan, nih udah hampir setengah jam pembina upacara ngasih amanat, lama banget dah” “engga cape apa ngomong terus” cerca Dezora kesal. A
Laura masih bimbang dengan pikirannya sendiri, ia ingin ikut chiliders, agar bisa dekat dengan Kak Sagara. Tapi ia yakin, pasti tidak akan diijinkan oleh kedua orang tuanya. Laura suka bernyanyi, tapi ia takut karena Darrel ketuanya. Banyak orang yang bilang bahwa Darel sangat serius menyangkut Harmony. Harmony adalah nama untuk ekstra kulikuler Musik di SMA Nirmala. Banyak anak-anak yang masuk ekskul Harmony, tapi dikeluarkan begitu saja oleh Darrel karena menurutnya orang-orang itu hanya asal-asalan memilih ekskul atau mungkin hanya untuk mencari perhatian Darel. Laura membuka ponselnya, melihat Dezora yang mengirim poster Harmony yang open recruitment.*Dezora*Dezora: “Pendaftarannya tinggal besok loh ra, awas nyesel”Pagi ini Laura dapat menghirup udara segar di halaman SMA Nirmala. Masa Orientasi Sekolah sudah usai, jadi tidak ada lagi yang namanya “siap kak” “baik kak” “terima kasih kak.” Tidak perlu takut jika berpapasan dengan kakak kelas. Laura menyeli
TIGA Pulang sekolah ponsel Laura berdering tanda pesan masuk. Ia terkejut mendapati pesan dari nomer tidak dikenal, karena penasaran Laura membuka isi pesan tersebut.*085xxx”085xxx: “send a picture”085xxx: “Kalau masih mau ambil kesini”085xxx: “Garuda Apart, Jl. Kenanga No 9. Kamar nomer 135”Formulir untuk bergabung ekstra kulikuler music ternyata masih ada, tanpa basa-basi ia segera memesan taxi online untuk mengantarnya ke alamat tersebut. Abian tidak pulang bersama Laura karena Abian masih ada urusan lain disekolah. Saat sudah sampai di depan gedung apartemen besar itu, orang yang memiliki nomer tadi mengirim pesan lagi. *085xxx*085xxx: “Cepetan ya, tiga menit harus sudah sampai.”Membaca pesan itu Laura langsung berlari, ia tidak tahu kamar nomer 135 ada dilantai berapa. Jadi ia harus bertanya pada Resepsionis.“Hallo, selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?” ucap resepsionis itu ramah.“Kamar nomer 135 ada dilantai berap