Share

Dua Puluh Empat

24

Wanita itu masih terbaring di atas ranjang.

Tentu saja lelaki itu mengabulkannya.

Mengoreng ikan lele di pengorengan yang panas. Percikan minyak terkena wajah dan tangannya. Sebegitu cintanya kamu pada wanita itu.

"Dasar bodoh! Mau banget dipermainkan." Entah sudah berapa kalimat yang aku lontarkan dari bibir ini. Mas Ilham tak pernah melakukan hal tersebut kepadaku. Apakah aku iri, tentu saja ada rasa sesak itu. Namun, berusaha untuk bersikap santai.

Tiba-tiba ide melintas begitu saja. Mungkin sedikit permainan dan memberi keruh rumah tangga suami dan maduku akan seru dan menyenangkan.

Aku beranjak dari dudukku. Menghampiri kamar Rita. Wanita itu sendang berkutat pada ponsel pintarnya. Ia terkejut dengan kehadiranku. Melempar benda ke arah tubuhnya.

"Apa ini?" tanyanya pura-pura tak tahu. Namun, wajahnya berubah pucat. Terlihat gurat ketakutan yang begitu nyata. Ingin tertawa aku Tahan. Ini se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
seruuuu nya adegan madu dan racunnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status