Share

Sama-sama cantik

Nadia memekik senang saat Risa membeli ikan mujair satu kilo sebagai makanan mereka nanti siang. Keduanya berjalan kaki menyusuri pasar bersih yang ada di dalam perumahan besar nan elit itu.

"Bunda, belanja apa lagi?" tanya Nadia sambil terus menggandeng Risa.

"Sudah, kok. Ayo pulang," ajaknya. Nadia mengangguk, mereka berjalan kaki, karena sudah terbiasa dan Risa tak enak hati untuk minta diantar sopir walau Bu Sumi sudah mengizinkan, rasanya ... canggung.

Sambil berjalan ke arah rumah, Risa menatap sekitar hingga kedua matanya berhenti pada penjual gorengan. Ia menyeberang jalan sambil memberi kode tangan supaya kendaraan memelankan laju.

"Nadia mau ubi goreng?" Risa menyiapkan uang sepuluh ribu.

"Mau, Bun, sama tahu tepung, ya," lanjut bocah itu.

"Oke," jawab Risa lalu memesan ke penjual gorengan. Setelah membeli, mereka berjalan ke arah taman yang tak jauh dari rumah. Keduanya duduk setelah berjalan kaki sepuluh menit. Risa memberikan gorengan kesukaan Nadia. Terkadang, ia memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status