Share

Bab 46

Hantaran Diminta Kembali

Lila duduk di kursi malas itu dengan wajah masam.

Ia merasa jenuh.

Seharian kesibukannya hanya menonton televisi, scrool medsos sampai ia membuat semua akun medsos yang dulu tak pernah disentuhnya. Karena ia tak punya ponsel yang cukup canggih untuk mempunyai akun media sosial sebanyak itu.

Tapi nyatanya Lila bosan, ia belum memiliki teman satupun. Ia akhirnya men-follow beberapa orang agar ia mendapat teman.

Ia merasa menjadi orang paling kudet di dunia.

Tak ada konfirmasi dari beberapa teman yang ia add meski Lila tahu ada tanda titik hijau di foto profil mereka.

Lila menghembuskan nafas jenuh, ia meletakkan begitu saja ponselnya di atas meja kecil yang ada di sebelahnya.

"Kenapa Bu Lila terlihat sewot?" Sapaan ramah itu membuat Lila seketika menoleh.

"Mbak Aiza?"

Seru Lila melihat orang yang berjalan mendekatinya.

Lila segera beranjak dari malas dari anyaman sintetis itu.

Ia mengamati Aiza yang berjalan mendekat ke arahnya. Wanita itu memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status