Share

8. Sama-sama Terluka

Begitu masuk, Nayla langsung menuju kamar mandi, tak mungkin 'kan dirinya masuk kamar dengan wajah yang sangat kacau. Setelah cuci muka dan hatinya sedikit lebih tenang dia pun kembali ke kamar. Namun, teman-temanya pada heran melihatnya masuk sendirian. 

"Lho, Heni sama Nadia mana Na? Kok nggak bareng masuknya?" tanya sebagian temannya yang ada di dalam. 

"Hah! Mbak Heni sama Mbak Nadia?"

"Kok malah melongo? Tadi mereka ke luar cari kamu," jawab Fira. 

"Cari aku?" Mengulang ucapan Fira. "Aku udah masuk dari 10 menit yang lalu Mbak, tapi langsung ke belakang, mereka cari aku, mau apa?"

"Nih, bocahnya sudah ada disini, pantesan....." Terdengar orang ngomong di luar kamar. 

"Kamu kemana aja sama Mas Ganteng?" tanya Nadia."Eh, kok matamu merah Na? Kamu habis nangis kok sembab gitu?" lanjut Nadia sembari meneliti wajah Nayla. 

"Tadi ... Kak Dimas ngerjai aku, sampai  nangis," jawabnya beralasan.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status