Share

16. Kecupan singkat

Suara alarm berbunyi membuat kedua mata Gama bergerak tak beraturan. Sorot sinar matahari langsung menyoroti wajahnya ketika kelopak itu terbuka. Lelaki bertubuh kekar tersebut duduk untuk beberapa saat, lalu dibuat penasaran dengan suara air kolam yang terletak di halaman belakang.

Lebih pagi dari biasanya, Gama memang memutuskan untuk bangun lebih awal karena sebuah urusan pekerjaan. Pergerakannya pun tertuju ke arah dapur. Gelas di tangannya menjadi alasan lelaki tersebut melangkah keluar kamar.

Tidak ada tanda-tanda seseorang berada di ruangan tersebut, namun di atas meja makan udah tersedia beberapa hidangan. Gama tampak mencicipi sedikit dari salah satu sajian dan memberikan reaksi menyenangkan.

"Ke mana orang-orang ini? Apa sepagi ini sudah menjemur pakaian?" tutur Gama seraya berjalan menuju jendela besar yang masih tertutup gorden berwarna nude. Dalam satu tarikan lelaki bernama Gama itu dibuat mematung saat penutup jendela tersebut disibakan.

Terlihat jelas dirinya menela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status