Share

Proses (PoV 3)

PoV 3

"Pak, Aku khawatir terjadi apa-apa pada Amel." Riana panik.

"Sudahlah, Bu. Do'akan saja. Lebih baik kita coba dekati. Bujuk dia agar emosinya stabil!" Sanusi--Bapak Amel-- memberi solusi. Riana mengangguk.

Mereka mendekat pada Amel yang masih terus saja mengamuk. Tapi, sepertinya Amel tahu kedatangan orang tuanya. Dia berhenti dan menatap dengan Ibu.

"Ma ...." Amel langsung memeluk Ibunya dengan erat. Riana mengelus pucuk kepala Amel.

"Tenang, Sayang. Mama akan hukum orang yang telah membuat kamu menjadi seperti ini!" Riana berucap pada anaknya penuh penekanan. Ia benar-benar sakit hati, melihat putrinya yang sekarang ini.

Baginya Amel anak yang baik, manja tapi cukup mandiri. Dia gadis yang tegar dan tak pernah mengeluh.

Tak terasa air mata Riana menetes. Ia menyesal tak bisa tahu semuanya dari awal. Dia pikir putrinya bahagia bersanding dengan Fardan yang dia anggap sempurna.

Riana melirik suaminya, Sanusi juga tengah mengusap matanya yang basah.

"Sayang, kamu yang kuat ya. Se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
pelik mertua gila matre banget ibunya fardan
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status