Share

Bab 4

Author: Araina_ina
last update Last Updated: 2025-12-08 20:23:52

Ia segera bergegas menuju ke arah tuannya yang sudah memandang dirinya dengan tatapan muram.

Sadar jika dirinya salah bicara ia membungkuk penuh hormat, “Maafkan kelancangan saya, Tuan.” Ujarnya lagi dengan penuh raut bersalah.

Tatapan Renata jatuh pada sosok ajudan yang kini menunduk di depannya. Ia mengenal sosok tersebut.

Dia adalah Royan, ajudan juga kaki tangan terpercaya Damian Aditya.

Damian Aditya, seorang CEO misterius yang sangat jarang terekspos di media. Dia adalah orang berpengaruh di negara bahkan menjadi 10 daftar orang berpengaruh di dunia. Hanya dengan kerutan di dahinya, dapat membuat segalanya berubah. Hanya dengan jentikan jarinya, apa yang awalnya tidak ada bisa menjadi ada.

Sosok luar biasa yang bahkan Presiden di negara ini saja tidak akan berani berbuat macam – macam dengannya.

Renata kembali menatap sosok Damian Aditya di depannya yang kini juga menatapnya dengan tenang.

Ia membungkuk hormat dan kembali menormalkan mimik keterkejutan di wajahnya, “Maaf atas kelancangan saya, Tuan Damian. Senang bisa bertemu dengan Anda di sini.”

Suara lembut Renata entah mengapa menggelitik hati Damian. Ia menatap wanita yang tingginya hanya sepundaknya itu dalam - dalam. Sosoknya mungil dengan mata yang sejernih air. Bahkan karena jernihnya, Damian bisa melihat bayangan dirinya di kedua mata itu.

Selama ini, dia sangat alergi dengan wanita. Tapi, entah kenapa saat melihat wanita di depannya ini dorongan untuk membantunya saat terjatuh membuatnya bergerak.

Biasanya, jika ia melihat wanita yang terjatuh atau bahkan terguling di depannya, ia hanya akan berpikir jika wanita – wanita itu hanya mencari kesempatan dan perhatian dengannya. Terkadang ia bahkan secara terang – terangan melemparkan pandangan jijik dan tajam ke arah mereka.

Sebaliknya, saat melihat Renata yang berjalan tidak seimbang dan bahkan hampir terjatuh, kedua kaki jenjangnya dengan secepat kilat berlari ke arahnya tanpa ia sadari, membantu agar wanita yang nampak lemah itu tidak terjatuh ataupun tergores oleh sesuatu. Meski Damian tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya saat ini, ia tahu ada hal yang berbeda yang ia rasakan pada wanita di hadapannya itu.

“Kau mengenaliku?” Suara Damian terdengar kembali, membuat Renata mendongak ke arahnya.

Sejujurnya ia tidak mengenali Damian jika tidak melihat wajah Royan. Hanya saja, jika dia berkata demikian agaknya tidak terlalu sopan, bukan?

Ia pun mencari jawaban yang pas, “Siapa yang tidak mengenali Anda? Semua orang tentu mengenal sosok Damian Aditya.” Bahkan Renata memberikan senyum profesionalnya yang entah kenapa di mata Damian, semakin menambah kecantikan yang dimilikinya.

‘’Tuan, maaf jika saya lancang menanyakan ini. Saya sempat mendengar jika Anda sedang mencari seorang istri. Jika tidak keberatan, biarkan saya mengajukan diri sebagai Istri anda.”

Tentu saja keterkejutan terlihat di kedua mata Damian meski hanya sesaat.

Royan yang mendengar ini pun membelalakkan mata. Meski selama ini ia memang melihat banyak sekali wanita yang mencoba menarik perhatian Tuannya dengan berbagai macam cara. Hanya saja, ini adalah kali pertama ada seorang wanita yang melamar tuannya di depan matanya sendiri.

Mau tidak mau, Royan ingin bertepuk tangan atas sikap berani yang dimiliki oleh Renata.

“Sayang sekali. Pasti wanita  ini juga akan kembali dengan tangan kosong. Bagaimanapun, Tuan bukanlah orang yang akan mudah digoda oleh seorang wanita.” Diam – diam Royan menyalakan lilin untuk wanita cantik di depannya ini. Juga memperlihatkan rasa ibanya pada sosok mungil itu.

“Alasan?” Suara Damian justru kembali terdengar. Membuat suasana kembali hening di lorong yang terdapat tiga orang di sana.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Hasrat Cinta Tuan Muda Damian   Bab 10

    Darah Renata berdesir saat mendengar kalimat ini. Matanya yang sejernih air menatap lekat – lekat mata tajam milik Damian. Mencoba mencari celah kebohongan yang mungkin terlihat di sana. Sayangnya, ia tidak menemukannya sedikitpun. Tatapan itu tampak tajam dan dalam, tapi bukan tatapan kemunafikan yang biasa ia lihat di mata Julian. Renata segera menarik pandangannya dan bergumam pelan, “Terima kasih.”Meski itu terdengar kecil tapi Damian bisa mendengar dengan jelas. Tanpa diketahui oleh Renata, sesungging senyum tipis terlihat di wajah Damian yang jarang sekali terlihat. Dari kursi pengemudi Royan yang melihat senyum tuannya dari kaca tengah, tiba – tiba tanpa sadar mengerem mobil secara mendadak. Membuat Renata hampir jatuh ke depan. Beruntung tangan kekar milik Damian dengan tanggap menangkap tubuhnya. Damian segera melemparkan pandangan dingin pada sekretarisnya itu. Royan hanya bisa merasa punggungnya dingin.Dengan sedikit gemetar Royan menjawab, “M-Maafkan saya Tuan, Nyony

  • Hasrat Cinta Tuan Muda Damian   Bab 9

    Sesampainya di Lobi apartemen, dering ponsel kembali terdengar. Rahang Renata mengeras saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Ia memilih untuk menolak panggilan itu. Hanya saja, berkali – kali panggilan itu tidak juga berhenti. Membuatnya mengerutkan kening sebelum akhirnya dengan enggan mengangkat panggilan tersebut. ‘’Renata?! Kau ada dimana?! Hari sudah siang dan kau bahkan belum sampai ke kantor?! Tahukah kau, karena keterlambatanmu itu pekerjaan menjadi menumpuk dan beberapa pekerjaan menjadi terbengkalai?!”Bahkan Renata belum sempat memberikan salamnya tapi suara Julian sudah lebih dulu terdengar dengan setengah berteriak dari ujung panggilan.Jika biasanya, Renata akan segera meminta maaf dan terburu – buru ke kantor untuk mengurus semuanya, kali ini dia memilih untuk tetap tenang di tempatnya. Renata masih diam dan dengan santai mendengar semua ocehan yang keluar dari mulut Julian hingga keheningan menyergap keduanya.Setelah menunggu jeda yang agak lama, denga

  • Hasrat Cinta Tuan Muda Damian   Bab 8

    Joan adalah orang yang selalu berada di samping Renata bahkan saat dirinya menjadi model. Perjuangan Renata untuk meraih posisi itu, tentu Joan tahu dengan betul. Dia adalah saksi hidup yang melihat segala perjalanan sahabatnya ini.Bahkan ketika Renata mengatakan padanya untuk mundur dan menarik diri dari dunia modelling, Joan adalah orang pertama yang paling menentang. Tidak terhitung berapa kali ia mencoba untuk bisa meyakinkan Renata agar tidak menyerah begitu saja pada mimpinya.Hanya saja, ia juga tidak bisa memaksa terlalu jauh. Bagaimanapun keputusan akhirnya ada di tangan Renata saat itu. Sebagai sahabat, ia hanya bisa menghargai keputusan itu meski sangat disesalkan.Sekarang saat mendengar jika sahabatnya itu ingin kembali ke industri fashion, sebagai sahabat ia tentu sangat bahagia. Melebihi kebahagiaan apapun yang ia pernah alami dalam hidup.“Renata, jangan khawatirkan apapun. Lagi pula, kau juga tahu bagaimana aku memiliki sedikit pengaruh dalam dunia itu. Kau bisa memp

  • Hasrat Cinta Tuan Muda Damian   Bab 7

    Ia sendiri tidak pernah mengira jika Renata akan bisa membalas dirinya. Selama ini Renata hanya akan diam dan membisu jika ia mengatakan apapun di depan orang lain. Bahkan meski dia mengolok – olok Renata, Renata tidak akan berbicara atau bahkan membalas. Ia hanya akan memilih diam, tidak peduli cercaan seperti apa yang mengarah padanya. Juwita mengira jika kali ini akan seperti biasanya. Siapa yang mengira jika Renata justru memiliki sikap yang tidak hanya anggun namun juga tenang dalam mengendalikan keadaan? Ia seperti seorang yang berbeda yang membuat Juwita merasa asing di saat yang bersamaan. Saat ia menoleh ke arah Julian, tatapannya tiba – tiba muram saat mendapati tatapan pria di sisinya itu yang masih menatap sosok Renata yang sudah menjauh dari mereka. Beberapa orang di sekitar berbisik, membuat Juwita segera menarik lengan Julian untuk menyadarkan lamunannya. ‘’Julian, di sini sangat ramai. Mari kita pergi lebih dulu.” Kalimat lembut ini sukses menyadarkan Julia

  • Hasrat Cinta Tuan Muda Damian   Bab 6

    Sesampainya di depan hotel, Renata menatap mobil Maybach Exelero itu pergi menjauh. Baru setelah mobil itu tidak lagi terlihat ia memasuki lobi dan ingin menghubungi Joan. ‘Bruuuk!’ Tanpa disadari Renata justru menabrak seseorang hingga dirinya mundur dan jatuh ke belakang. “Hati – hati! Sayang, kamu tidak apa?” Suara itu begitu familiar di telinga Renata. Saat ia mendongakkan kepalanya ia justru melihat sosok Julian yang kini memperlihatkan raut khawatirnya pada wanita di sisinya yang tidak lain adalah Juwita, kakak tirinya. Nampak kening Juwita memerah karena benturan yang terjadi. “Kau tidak punya mat ...!” suara Julian tertahan saat melihat siapa wanita yang baru saja menabrak Juwita. Tidak pernah mengira jika Renata justru ada di sini. Bukankah wanita itu seharusnya masih terbaring di tempat tidur? Lalu, kenapa dia sudah ada di sini? Begitu kira – kira yang ada di pikiran Julian. Juwita juga ikut melihat sosoknya. Hanya saja tidak ada sikap canggung atau malu – ma

  • Hasrat Cinta Tuan Muda Damian   Bab 5

    Baik Renata maupun Royan sama – sama tercenung saat mendengar pertanyaan singkat dari pria luar biasa di depan mereka. Terlebih bagi Renata. Meski ia awalnya hanya asal bicara tapi ia tahu jika ucapannya ini tidak berdasar dan terkesan tidak masuk akal. Dia bahkan bersiap untuk mendengar penolakan dari mulut Damian.Siapa yang mengira jika Damian justru bertanya alasan padanya? Seolah Damian memang mempertimbangkan usulan yang ia kemukakan barusan.‘Gleeek!’ Tanpa sadar Renata menelan ludah dan matanya menatap lekat – lekat wajah tampan bak patung itu tanpa berkedip. Ia menarik nafas dalam – dalam sebelum mulutnya kembali membuka, “Karena saya juga butuh seseorang yang bisa melindungi saya yang juga berada di pihak saya. Saya tidak tahu alasan Anda untuk mencari istri, hanya saja saya bisa menjadi istri yang Anda butuhkan.”“Istri yang aku butuhkan? Apakah kau tahu istri apa yang aku butuhkan?” Damian justru bertanya dengan ruat wajah tidak tertebak. Namun matanya yang tajam bagaika

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status