Share

Bukti kebenaran

Brakk!!

Bara melempar kasar semua bukti di tangannya ke hadapan Davino. Betapa tidak, bertahun-tahun menjadi asisten kepercayaannya baru inilah Davino tidak becus memberi informasi. Bagaimana mungkin ia bisa salah sasaran. Jelas dalam cctv tersebut, Randy masuk ke dalam kamar dengan membawa alat kebersihan. Sedangkan setelah Randy masuk, tak lama kemudian sepasang pria dan wanita mengintainya dan mereka mengikuti Randy masuk ke dalam kamar yang sama. Dari bukti cctv itu sang pria membawa sebuah pentungan yang diyakini alat itu untuk memukul Randy.

Pria itu menggunakan masker dan juga penutup kepala. Namun, dari tubuh pria itu Bara bisa mengenalinya.

"Kau pikir kau bisa bebas dengan menjadikan orang lain sebagai kambing hitam atas perbuatan mu!"

Bara menggeram, tangannya mengepal erat, wajahnya merah padam.

"Tuan, apa yang harus saya lakukan?" ucap Vino membuat Bara menatap asistennya itu dengan mata menyala.

"Diam kau bodoh! Kerjamu tidak becus akhir-akhir ini! Kau sadar tidak apa ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurul
lanjut bab ad lagi x
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status