Share

26. Bertemu Sahabat Lama

Di depan kamar Mimi, ternyata Velia yang ada di sana, bukan Allan. Semalam ini baru Velia pulang. Pasti pekerjaan di kantor sedang padat.

"Aku bawa martabak manis, kamu mau, Mi?" Ternyata Velia menawari kue.

"Boleh, Tan. Asyik juga buat teman baca." Mimi tersenyum.

Keduanya melangkah ke ruang makan. Mimi mengambil piring kecil, lalu Velia memberikan dua potong martabak manis dan atas piring Mimi.

"Bener cukup dua aja?" tanya Velia. Sekarang dia mengambil potongan lagi untuk Allan.

"Iya, Tan. Masih kenyang sebenarnya. Tapi kalau ketemu yang begini ga bisa nolak," ujar Mimi.

"Okelah. Kamu lanjut sana. Aku mau kasih ini buat Allan." Velia tersenyum manis.

"Ya, makasih, Tan." Mimi mengangguk.

"Mi! Kamu jadi pulang Surabaya kapan?' Velia menahan langkah Mimi.

"Minggu depan, Tan." Mimi menjawab.

"Hm, baiklah. Aku mau siapin oleh-oleh buat mama kamu." Kembali senyum Velia melebar.

Mimi mengangguk lagi lalu balik ke kamarnya. Ah, berharap bisa ngobrol dengan Allan ternyata masih mes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status