Share

Bab 12.A

Siapakah dia? apakah Mas Lutfi memilik rahasia?

Tanganku bergetar kala memegang ponsel pintar milik Mas Lutfi, segala prasangka buruk tentangnya melintas di kepala.

Bisa jadi Mas Lutfi itu duda tapi mengaku bujangan saat menikah denganku, lalu bagaimana dengan orang tuanya? kenapa mereka tidak katakan saja yang sebenarnya, toh aku tak mempermasalahkan mau dia duda atau bujang.

Aku menggigit bibir, menebak-nebak sambil sambil berfikir, kalau kutanyakan langsung ke orangnya bisa saja dia berbohong.

Tapi 'kan selama ini Mas Lutfi selalu jujur, mungkin tak ada salahnya jika kucoba tanyakan. Sekarang yang penting aku tenang.

[Ini dengan siapa maaf?] send

Tak ingin larut dalam penasaran aku pun membalas pesan nomor kontak tak bernama itu.

Sayangnya centang satu warna abu, di telpon pun percuma takkan nyambung.

"Makanannya enak, Yang, udah lama ga makan persambelan," ucap Mas Lutfi, ia sangat menikmati pecel ayam buatanku.

"Kok ga makan?" Ia bertanya heran.

Aku menggaruk pipi yang tak gatal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status