Share

109. Ranjang Yang Nyaris Patah

“Siapa Ayahnya?” Rigel bertanya, melihat bayi Cassie yang bergerak aktif seolah meminta untuk diangkat dari kereta bayinya.

Perawat paruh baya itu terdiam. Tidak berani berkata apa pun kecuali, “Ibunya Nyonya Irene Wilson, Tuan.”

Rigel tersenyum lebar untuk membuat bayi Cassie tertawa. Tidak peduli pada jawabannya, padahal dia yang bertanya. “Boleh aku menggendongnya?”

Perawat paruh baya tidak merasa bahwa Rigel pria berbahaya. Walau auranya gelap dan sedikit mencekam, tapi perawat paruh baya yang paham banyak tentang kerasnya hidup, memahami hal itu sebagai bentuk dari rasa kesepian Rigel.

“Silakan, Tuan.”

Rigel segera mengangkat si tubuh mungil yang sehat, putih kemerahan dengan pipi yang membulat sedikit turun itu sembari tertawa-tawa.

Umur bayi Cassie sudah memasuki usia hampir delapan minggu. Tapi dia tumbuh terlalu cepat, tubuhnya sehat, dan tampak kuat.

“Siapa yang memberi n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status