Share

Bab 179 Cemburu

"Dokter, bagaimana keadaan Putra saya?!" tanya Adam. Berharap mukjizat datang untuk Aslan.

Belum menjawab, Aisyah pun ikut bertanya. "Dokter cepat beri tahu kami. Bagaimana keadaan Aslan Putraku?!"

Pria berjas putih itu menarik maskernya, dari wajahnya tidak ada kepanikan. Aisyah dapat mengartikan jika Aslan selamat.

"Berkat doa kalian, Tuan Aslan dapat diselamatkan." Pria itu mengangkat sudut bibirnya.

"Alhamdulillah ..." ucap Aisyah seraya mengangkat kedua tangan lalu mengusapkan ke wajahnya.

Wanita itu memeluk Exel yang berdiri di sampingnya. "Exel, maafkan Mama yang tidak bisa mengurus kalian dengan baik—"

"... Mama bicara apa?? Exel dan Aslan bukan anak-anak. Kami sudah dewasa, bisa jaga diri kami sendiri." Exel protes. Wajahnya tidak terlihat dewasa.

Gerald terkekeh mendengarnya. "Dewasa apa?! Lihat saja, menikahi satu wanita saja tidak terlaksana. Paman tidak yakin jika Beyza mau menerimamu lagi, kesalahan mu sangat fatal. Dan tidak bisa di maafkan, betul kan Beyza??!" ucap Ger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status