Share

Chapter 26 B

Zivanka tampak bete.

“Honey, kamu tega!” Zivanka mendumel.

“Kenapa, hem?”

“Tadi biarin aku cium tembok.”

“Kan keburu ada papi-mami. Malu, Sayang.”

“Ah, nggak asik!” Zivanka pura-pura merajuk.

“Iya, maaf.”

“Dimaafkan, asal kita mampir ke super market.”

“Mau apa?”

“Mau belanjalah.”

Azkio mendadak berasa jantungnya tengah ngedance. Bukan tak mau menuruti, tapi keuangannya sedang tak memungkinkan. Terlebih karena tadi dipakai buat bayar makan.

“Sayang, gimana kalau lain kali saja.”

“Nggak mau. Sekarang!”

“Hem, sebenarnya uang kita mungkin tak cukup.” Azkio memilih jujur.

“Kan kata kamu masih ada di kartu.”

“Kan sudah dipakai bayar makan.”

“Allahu akbar! Tadi yang bayar makan kamu, ya?” Zivanka baru ngeuh akan janjinya untuk mentraktir, “maaf, ya!” cicitnya.

“Tidak apa. Seharusnya saya yang minta maaf. Maaf belum mencukupi keinginan kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
nah loh siapa nih orangnya yang bikin Akio cemburu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status